Page 31 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 31

3)  Third Normal Form  (3NF):  tabel  berada  dalam  3NF  jika  sudah  dalam  2NF
                      dan tidak ada dependensi transitif antara atribut nonkunci. Hal ini membantu
                      menghindari masalah dependensi transitif.
                  4)  Bentuk normal berikutnya (BCNF, 4NF, 5NF, dan lain­lain): normalisasi
                      dapat berlanjut ke bentuk­bentuk normal yang lebih tinggi untuk mengatasi
                      kasus­kasus  khusus, seperti  dependensi  multivalued,  dependensi  join,  dan
                      lain­lain.
                      Proses normalisasi melibatkan analisis cermat terhadap  struktur  data dan
                  hubungan antara  atribut­atributnya. Namun, perlu diingat bahwa  normalisasi
                  yang berlebihan juga dapat mengakibatkan peningkatan kompleksitas dalam
                  menggabungkan data dan mengakses informasi. Oleh karena itu, dalam praktiknya,
                  sebagian besar desainer  basis  data berusaha mencapai keseimbangan antara
                  normalisasi yang tepat dan performa yang baik.
                      Pada keseluruhan, normalisasi adalah suatu proses yang sangat penting dalam
                  merancang struktur basis data yang efisien dan dapat diandalkan. Hal ini membantu
                  meminimalkan masalah redundansi, anomali, dan ketidakseimbangan dalam data,
                  sehingga memastikan bahwa informasi dalam basis data tetap konsisten dan dapat
                  diambil dengan mudah.

                  i.  Tampilan
                  Tampilan (view) dalam konteks basis data adalah representasi virtual atau logis dari
                  subset data yang ada dalam satu atau beberapa tabel dalam basis data. Tampilan
                  memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk melihat dan mengakses data yang
                  relevan tanpa perlu mengubah  struktur fisik  tabel asli atau menyimpan salinan
                  data baru. Hal ini dapat membantu dalam mengabstraksi kompleksitas data dan
                  memberikan akses yang lebih mudah ke informasi yang dibutuhkan. Berikut
                  beberapa poin penting terkait dengan tampilan dalam basis data.
                  1)  Definisi Logis
                      Tampilan didefinisikan dengan menggunakan pernyataan SQL (Structured
                      Query Language) yang menggambarkan bagaimana data dari satu atau beberapa
                      tabel akan disusun dan ditampilkan. Meskipun tampilan dapat memberikan
                      tampilan yang berbeda dari data, mereka tidak menyimpan data fisik secara
                      mandiri, akan tetapi data tetap ada di tabel asli.
                  2)  Subsetting Data
                      Tampilan memungkinkan Anda untuk membuat subset data dari tabel yang lebih
                      besar. Hal ini dapat membantu mengurangi kompleksitas dan memudahkan
                      dalam melakukan tugas analisis atau pengambilan  data dengan fokus pada
                      informasi yang diperlukan.
                  3)  Keamanan dan Izin
                      Tampilan juga bisa digunakan untuk mengimplementasikan lapisan keaman­
                      an tambahan. Anda dapat memberikan izin pengguna tertentu hanya untuk




                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36