Page 33 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 33
3) Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Mulailah dengan memahami kebutuhan bisnis yang ingin diatasi oleh struktur
basis data. Apa jenis data yang perlu disimpan? Bagaimana data tersebut akan
digunakan? Apa tujuan akhir dari struktur basis data tersebut?
4) Identifikasi Entitas
Identifikasi entitasentitas utama yang ada dalam domain bisnis yang relevan.
Misalnya, jika basis data akan digunakan untuk sistem manajemen pergudangan,
entitasentitas yang relevan bisa mencakup “produk”, “pengiriman”, “pemasok”,
dan sebagainya.
5) Identifikasi Atribut
Tentukan atributatribut yang relevan untuk setiap entitas yang diidentifikasi
sebelumnya. Atribut dapat berupa informasi seperti nama, alamat, nomor
telepon, tanggal lahir, dan sebagainya. Pastikan atributatribut ini memenuhi
kebutuhan bisnis dan mencakup informasi yang penting.
6) Identifikasi Hubungan antara Entitas
Analisislah hubungan antara entitasentitas yang diidentifikasi. Apakah ada
keterkaitan atau ketergantungan antara entitasentitas tersebut? Misalnya,
apakah terdapat hubungan “satukebanyak” antara entitas “pemasok” dan
“produk”? Identifikasi hubungan ini akan membantu dalam merancang struktur
basis data yang tepat.
7) Normalisasi
Terapkan prinsip normalisasi untuk memastikan desain struktur basis data yang
efisien dan bebas dari anomali data. Normalisasi melibatkan pembagian entitas
menjadi tabeltabel yang lebih kecil dengan menghilangkan ketergantungan
fungsional yang tidak perlu. Tujuan normalisasi adalah mengurangi redundansi
data dan memastikan integritas data.
8) Desain Skema Basis Data
Berdasarkan analisis sebelumnya, buat skema basis data yang menggambarkan
struktur tabel, atribut, dan hubungan antara entitas. Gunakan notasi yang sesuai,
seperti diagram entitashubungan (ERD) atau skema basis data relasional. Skema
basis data harus mencerminkan kebutuhan bisnis dan mempertimbangkan
efisiensi dan konsistensi data.
9) Identifikasi Kunci Primer dan Kunci Asing
Tentukan kunci primer untuk setiap tabel, yang akan digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik setiap entitas dalam tabel. Identifikasi juga kunci
asing yang menghubungkan entitas dari tabel yang berbeda. Pastikan kunci
primer dan kunci asing mendukung hubungan antara entitas dan memastikan
integritas referensial.
Bab I Mengelola Basis Data 21