Page 95 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 95

7)  Prioritaskan Data Kritis
                      Pada saat proses backup, penting untuk memprioritaskan data yang kritis atau
                      vital bagi operasi bisnis. Hal ini akan membantu memfokuskan sumber daya
                      backup pada data yang benar­benar penting.
                  8)  Arsip dan Retensi
                      Mempertimbangkan berapa lama salinan cadangan yang akan disimpan. Hal
                      ini melibatkan pengembangan kebijakan retensi untuk menghapus salinan
                      lama dan menjaga integritas data yang baru.

                  9)  Backup Tidak Hanya Data
                      Selain data, backup juga harus mencakup konfigurasi basis data, skema, indeks,
                      dan konfigurasi lainnya yang diperlukan untuk mengembalikan basis data ke
                      keadaan fungsional.
                      Backup dan pemulihan adalah langkah penting untuk melindungi basis data dari
                  kehilangan data dan mendukung kontinuitas bisnis. Perencanaan dan pelaksanaan
                  yang cermat akan membantu mengurangi risiko dan memastikan bahwa data dapat
                  dipulihkan jika terjadi masalah.

                  d.  Pemantauan dan Tuning Kinerja
                  Pemantauan dan  tuning kinerja adalah bagian penting dari administrasi  basis
                  data yang bertujuan untuk memastikan bahwa basis data berfungsi dengan efisien
                  dan memberikan respons yang cepat. Berikut beberapa konsep dasar yang terkait
                  dengan pemantauan dan tuning kinerja dalam administrasi basis data.
                  1)  Pemantauan Aktivitas
                      Pemantauan melibatkan mengawasi aktivitas basis data secara terus­menerus.
                      Hal ini termasuk memantau permintaan  query, waktu respons, penggunaan
                      sumber daya (CPU, memori, penyimpanan), dan tingkat koneksi. Pemantauan
                      membantu mengidentifikasi masalah dan tren kinerja.

                  2)  Optimasi Query
                      Query yang lambat dapat memengaruhi kinerja keseluruhan basis data. Anda
                      perlu menganalisis query yang memerlukan waktu lama untuk dieksekusi dan
                      mencari cara untuk mengoptimalkannya, seperti mengubah  struktur  query
                      atau menambahkan indeks.
                  3)  Indeks yang Tepat
                      Indeks digunakan untuk mempercepat operasi pencarian dan penyortiran data.
                      Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat jenis indeks yang sesuai untuk
                      setiap kolom yang sering digunakan dalam kondisi pencarian. Terlalu banyak
                      indeks juga dapat memengaruhi kinerja, sehingga harus ada keseimbangan.
                  4)  Kapasitas dan Skalabilitas
                      Administrasi basis  data melibatkan perencanaan kapasitas dan  skalabilitas.
                      Anda perlu memastikan bahwa basis data mampu menangani pertumbuhan



                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   83
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100