Page 22 - IPA Kelas X
P. 22
Coba kalian bandingkan hasil pengukuran dari Andi dan Loli!
Ternyata, hasil pengukuran Loli lebih presisi (teliti) dibandingkan hasil
pengukuran Andi. Mengapa demikian?
b. Akurasi (Ketepatan)
Akurasi (ketepatan) adalah tingkat kedekatan hasil pengukuran terhadap
hasil sebenarnya.
Contoh:
Sesuai dengan teori, massa jenis air tawar bernilai 1.000 kg/m . Andi
3
dan Loli menguji ulang nilai massa jenis air melalui percobaan. Andi
memperoleh nilai massa jenis air sebesar 995 kg/m , sedangkan Loli
3
memperoleh nilai massa jenis air sebesar 1.000,5 kg/m . Dalam kasus
3
ini, hasil pengukuran Loli lebih akurat dibandingkan hasil pengukuran
Andi. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Loli memperoleh hasil
pengukuran yang hampir mendekati hasil sebenarnya dibandingkan hasil
pengukuran Andi.
c. Kepekaan (Sensitivitas)
Kepekaan (sensitivitas) adalah kemampuan alat ukur dalam memberikan
tanggapan terhadap perubahan nilai pengukuran yang terjadi. Untuk
menjamin sensitivitas alat ukur, kalian harus selalu meng gunakannya
sesuai dengan batas ukur maksimum dan pembacaan skalanya.
Sumber: https://bit.ly/3GIBzk5 Contoh:
Gambar 1.6 Pada Gambar 1.6 menunjukkan timbangan digital lebih peka dibandingkan
Sebuah koin ditimbang dengan timbangan
digital menggunakan timbangan tiga lengan saat menimbang sebuah koin logam.
Hal ini dikarenakan tingkat keterbacaan timbangan digital lebih tinggi
dibandingkan timbangan tiga lengan.
Pemahaman mengenai presisi dan akurasi dapat diilustrasi dalam
bentuk anak panah yang ditembakkan pada papan target seperti tampak
pada Gambar 1.7.
(a) (b) (c) (d)
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.7 3. Kesalahan dalam Pengukuran
Ilustrasi presisi dan akurasi: (a) akurasi
rendah dan presisi tinggi, (b) akurasi dan Pernahkah kalian melakukan pengukuran berulang-ulang dan menghasilkan
presisi tinggi, (c) akurasi dan presisi rendah, hasil pengukuran yang berbeda-beda. Mengapa hal demikian dapat
dan (d) akurasi tinggi dan presisi rendah
6 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X