Page 24 - IPA Kelas X
P. 24

2)  Pengamat
                                                   Saat pengukuran, seringkali terjadi tindakan kurang cermat dan
                                                   tidak konsisten dalam melihat skala ukur. Misalnya, kalian membaca
                                                   alat ukur dengan posisi mata tidak tegak lurus terhadap skala ukur
                                                   atau posisi mata kalian terlalu ke atas atau ke bawah terhadap skala
                                                   ukur yang akan dibaca. Hal tersebut dapat memengaruhi nilai yang
                                                   terbaca sehingga hasil pengukuran yang kalian dapatkan bergeser
                                                   dari nilai sebenarnya. Amati Gambar 1.9!



                  Posisi mata terlalu tinggi
                  (terbaca 19,9 mL)








                  Posisi mata yang  benar
                  (terbaca 20,0 mL)







                  Posisi mata terlalu rendah
                  (terbaca 20,1 mL)


               Sumber: https://bit.ly/3oWZDcF
               Gambar 1.9
               Posisi mata yang benar saat membaca   3)  Respons Waktu Alat Ukur
               hasil ukur                          Respons waktu alat ukur artinya alat ukur yang digunakan harus
                                                   memiliki respons yang baik. Dengan kata lain, waktu yang diperlukan
                                                   untuk merespons selaras dengan hasil baca alat ukur.

                                               4)  Kondisi Fisis Pengamatan
                                                   Kondisi pengamatan harus sama dengan kondisi fisis saat peneraan
                                                   karena akan memengaruhi hasil penunjukan alat.

                                               b.  Kesalahan Acak (Random Error)

                                               Seperti namanya, kesalahan atau ralat acak terjadi secara acak pada hasil
                                               ukur. Kesalahan acak  dapat dikurangi pengaruhnya,  tetapi  tidak  bisa
                                               dihilangkan, yaitu  dengan cara melakukan  pengukuran berulang-ulang
                                               sehingga didapat rata-rata hasil pengukuran.
                                                   Terdapat beberapa sumber atau penyebab terjadinya kesalahan acak,
                                               di antaranya sebagai berikut.

               Sumber: https://bit.ly/3pZ6sLl  1)  Kondisi Lingkungan
               Gambar 1.10                         Kesalahan acak dapat terjadi karena kondisi lingkungan pengukur-
               Kondisi lingkungan memengaruhi alat ukur
               tekanan  udara:  (a)  nilai  tekanan  udara   an yang tidak mendukung. Misalnya, alat ukur tekanan udara yang
               tinggi saat pintu ditutup, dan (b) nilai   sangat  sensitif terhadap perubahan  tekanan  udara di sekitar  maka
               tekanan udara turun saat pintu dibuka



               8      Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29