Page 33 - Akidah Akhlak Kelas IX
P. 33
Artinya:
(yaitu) hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.
Mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa lagi
Mahaperkasa. (QS. Ibrāhīm [14]: 48)
Seluruh manusia sibuk dengan urusannya masing-masing. Mereka berlari-lari untuk
mendapatkan pertolongan. Pada saat itu, tidak ada seorang pun yang dapat menolong, baik
keluarga, saudara, maupun teman. Hanya Rasulullah saw. yang dapat memanjatkan doa
kepada Allah Swt. untuk menolong dan menyelamatkan orang-orang beriman dari azab
Allah Swt. Inilah yang disebut syafaat Rasulullah saw.
4. Yaum al-Ḥisāb
Yaum al-Ḥisāb artinya hari perhitungan. Manusia akan dihisab atau dihitung segala amal
perbuatannya selama di dunia. Seluruh anggota tubuh manusia berbicara sendiri. Tidak
ada lagi hal yang dapat dirahasiakan oleh manusia, setiap amalan baik dan buruk akan
ditampakkan dan diadili oleh Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam salah satu ayat Al-Qur’an,
yaitu sebagai berikut.
ُ
ٰ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ ْ ْ َ َ ُ ّ َ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ
﴾٦٥:]٣٦[ سي ﴿ نوبسكي اوناك امب مهلجرا دهشتو مهي ِ ديا ٓانملكتو مههاوفا ىلع متخن مويلا
ۤ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
Artinya:
Pada hari ini Kami membungkam mulut mereka. Tangan merekalah yang berkata kepada
Kami dan kaki merekalah yang akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
(QS. Yāsīn [36]: 65)
Selain anggota tubuh yang menjadi saksi, ada pula buku catatan amal yang mencatat
semua perbuatan baik dan buruk manusia sekecil apa pun. Tidak ada perbuatan baik dan
buruk yang terlewat dalam buku catatan amal tersebut. Orang yang beriman dan banyak
beramal saleh akan menerima catatannya dengan tangan kanan. Sedangkan, orang yang
tidak beriman dan banyak berbuat buruk akan menerima catatannya dari arah belakang
dengan tangan kirinya.
5. Yaum al-Mīzān
Yaum al-Mīzān artinya hari penimbangan. Setelah manusia menyaksikan catatan amal
mereka masing-masing, selanjutnya amalan itu akan ditimbang. Segala amalan itu akan
ditimbang dengan sebenar-benar dan seadil-adilnya. Hal ini dijelaskan dalam salah satu
ayat Al-Qur’an, yaitu sebagai berikut.
ْ ّ َّ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ً َ ٌ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ َ ٰ ْ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ
ْ
نم ٍ ةبح لاقثم ناك ن ِ او ۗا ٔـيش سفن ملظت الف ِ ةميقلا مويل طسقلا نيزاوملا عضنو
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
َ ْ ٰ َ ٰ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ
ا
﴾٤٧:]٢١[ ءۤايبنالا ﴿ نيبسح انب ىفكو ۗهب انيتا لدرخ
ِ ِ
ِ
ِ
ٍ
13
Bab I Iman kepada Hari Kiamat 13