Page 64 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 64
memukul mundur Persia. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai sebuah
keajaiban dari para dewa, karena yang memenangkan perang ini adalah
dua suku kecil di Yunani (Bauer, 2017).
Dengan mengambil pengalaman lama, bangsa Yunani di bawah
pimpinan Themisstocles dapat menghancurkan armada Persia di Salamis.
Akibatnya, tentara Persia kekurangan bahan makanan dan perlengkapan.
Kemudian, dilancarkan serangan atas tentara pendudukan Persia di
Yunani Tengah dan dalam pertempuran di Plataeae, tentara Persia dapat
dikalahkan (479 SM).
Peperangan melawan Persia menyadarkan bangsa Yunani untuk
bersatu dalam menghadapi musuh. Mereka juga menyadari bahwa
kekuatan laut sangat diperlukan untuk pertahanan negerinya. Oleh karena
itu, dibentuklah persekutuan yang bermarkas di Pulau Delos dan disebut
Konfederasi Delos (479 SM). Pimpinan konfederasi berada di tangan
orang-orang Athena. Pada tahun 454 SM, markasnya dipindahkan dari
Delos ke Athena. Hal itu menyebabkan orang-orang dari Sparta kurang
senang sehingga mereka membentuk persekutuan lain yang diberi nama
Liga Peloponesos (431 SM).
Fakta Sejarah
Liga Delos didirikan pada tahun 477 SM. Liga Delos adalah juga tempat baitulmal liga ini, sampai akhirnya dalam
perkumpulan negara kota Yunani, anggotanya berjumlah gerakan yang simbolis, Pericles memindahkannya ke Athena
antara 150 sampai 173 negara kota. Liga Delos dipimpin pada tahun 454 SM. Tidak lama setelah pembentukannya,
Athena yang tujuannya adalah untuk meneruskan Athena mulai menggunakan angkatan laut liga untuk
penyerangan terhadap Kekaisaran Persia setelah keme- tujuannya sendiri. Tindakan ini pada akhirnya berujung pada
nangan Yunani pada Pertempuran Plataia pada akhir invasi konflik antara Athena melawan beberapa anggota liga. Pada
kedua Persia ke Yunani dalam Perang Yunani-Persia. Nama tahun 431 SM, kendali Athena yang semena-mena atas Liga
Liga Delos berasal dari tempat pertemuan resminya, yaitu Delos mendorong terjadinya Perang Peloponesos. Liga ini
Pulau Delos, di sana pertemuan digelar di kuil dan di sana dibubarkan seiring berakhirnya perang pada tahun 404 SM.
Perbedaan paham yang mencolok antara Athena dan Sparta menye-
babkan kedua negara tersebut sulit bersatu, apalagi setelah masing-masing
membentuk persekutuan sendiri. Akhirnya, antara kedua negara terjadi
peperangan yang disebut Perang Peloponesos (431–404 SM). Rakyat
Athena untuk beberapa lama dapat bertahan dalam tembok kota yang
kokoh, sementara itu tentara Sparta mengurungnya dari luar.
Hal yang sebelumnya tidak terpikirkan adalah masalah kehidupan
dalam lingkungan yang demikian tertutup. Penyakit pes berjangkit dan
menimbulkan banyak korban, di antaranya Pericles. Setelah Pericles
wafat (529 SM), Athena tidak memiliki pemimpin yang cakap lagi.
Chon yang berasal dari rakyat biasa berusaha mengobarkan semangat
juang, tetapi usahanya tidak bertahan lama. Akhirnya, Athena kalah dan
Sparta memegang peranan di Yunani. Namun, bangsa Yunani kemudian
Sumber: https://bit.ly/4gETU3N
Gambar 1.47 Patung kepala Pericles mengalami kemunduran akibat perang saudara tersebut.
50 Sejarah Lanjut Kelas XI