Page 67 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 67

disejajarkan dengan Kitab Mahabarata dan Ramayana dari India. Perang
                  Troya mengilhami Alexander Agung dalam usahanya mengalahkan
                  bangsa Persia.

                  c.  Filsafat
                  Filsafat adalah pengetahuan yang bertujuan mencari kebenaran yang
                  terakhir. Bangsa Yunani banyak memiliki ahli pikir (sophis) yang terkenal,
                  yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Tidak diragukan lagi bahwa Yunani
                  memang negeri para filsuf. Sebagai sebuah negeri yang melahirkan ilmu
                  filsafat, Yunani merupakan sumber dari pengetahuan, khususnya Dunia
                  Barat. Hal ini dibuktikan  dengan banyaknya hasil pemikiran dari  para
                  filsuf dan pemikir lainnya yang sampai sekarang masih digunakan dan
                  diterjemahkan.
                      Socrates (469–399 SM) mengemukakan bahwa kebe naran umum itu
                  ada dan hendaknya seseorang mengenal dirinya sendiri. Manusia berbeda
                  dengan  makhluk lain  karena  memiliki akal. Akal  dan pikiran  manusia
                  itulah  yang menentukan  tingkah  lakunya.  Adapun akal yang  mengatur
                  segalanya adalah Tuhan dalam pengertian  kita  sekarang.  Jika manusia
                  mati, rohnya tetap ada dan kembali ke asalnya.
                      Socrates mengajarkan filsafat kepada anak-anak  muda dengan
                  berdebat. Ia memberikan contoh yang konsekuen dalam menaati undang-
                  undang, ia tidak mau melarikan  diri menghindari  hukuman mati yang
                  dijatuhkan kepadanya. Socrates  dijatuhi  hukuman mati karena dituduh
                  meracuni jiwa anak-anak muda (399 SM).
                      Plato (427–346  SM)  mengajarkan filsafat  manusia dan  alam,  ia
                  mengajarkan kekayaan-kekayaan yang tidak berubah. Padahal alam         Sumber: https://bit.ly/3BeDheR
                  bersifat berubah-ubah, alam akan kembali kepada yang satu dan menjadi   Gambar 1.51 Socrates seorang filsuf Yunani
                                                                                         yang  teguh  pada  pendiriannya  meskipun
                  sumber segala-galanya. Jiwa manusia adalah perpaduan dari daya pikir,   harus menghadapi hukuman mati
                  daya marah, dan daya nafsu. Masyarakat tersusun dari tiga tenaga, yaitu
                  pemerintahan, tentara, dan rakyat. Dalam bukunya yang berjudul Republik,
                  Plato mengemukakan tentang kebahagiaan hidup dapat dicapai jika
                  manusia bekerja dengan wataknya dan perempuan diangkat derajatnya.
                      Aristoteles  (384–322  SM) hidup sezaman dan men jadi guru  bagi
                  Alexander Agung. Filsafat yang diajarkan oleh Aristoteles lebih luas
                  dari pendahulunya.  Dalam gagasannya, manusia  mempunyai  jiwa yang
                  bukan merupakan benda dan  daya.  Dalam alam akhirat, jiwa manusia
                  akan merasakan kenikmatan dan kelezatan. Manusia memiliki keuntungan
                  yang berupa pikiran dan kerja (amal).
                      Aristoteles berpendapat bahwa kebahagiaan seluruh warga dapat
                  diperoleh melalui pemerintahan yang bersifat monarki, aristokrasi,     Sumber: https://bit.ly/4gzDERu
                  dan republik.  Adapun pemerintahan demokrasi,  oligarki, arigarki, dan   Gambar 1.52 Aristoteles salah seorang filsuf
                                                                                         ternama dari Yunani
                  tirani dikatakannya tidak  baik. Aristoteles  mengemukakan tiga macam
                  pendidikan, yaitu jasmani, budi pekerti, dan pikiran.










                                                                           Bab I  Peradaban-Peradaban Besar Dunia  53
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72