Page 84 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 84

Fakta Sejarah                          bertahan lama. Serangan dari  bangsa Indo Jerman membuat
                                                       Romawi Barat harus runtuh terlebih dahulu.
                 Kota  tua  yang  bernama              Romawi Timur yang berada di Konstantinopel tidak begitu
                 Yerusalem merupakan tempat            terpengaruh dengan pembagian ini. Romawi Timur mengalami
                 yang disucikan oleh tiga agama,       beberapa kali masa kejayaan karena posisinya yang strategis
                 yaitu  Yahudi,  Nasrani,  dan         sehingga dapat bertahan dan terus berkembang. Kejayaan
                 Islam. Dalam sejarahnya, kota
                 ini pernah dihancurkan secara         terjadi pada  masa Kaisar  Justinianus  (527–563  M). Kejayaan
                 total dua kali, dikepung 23 kali,     yang dicapai meliputi perekonomian yang maju, arsitektur yang
                 diserang 52 kali, dan dikuasai        megah, ilmu pengetahuan yang banyak, dan kekuatan militer yang
                 ulang 44 kali. Mengingat banyak       besar. Salah satu bukti kejayaannya adalah Gereja Hagia Sophia
                 tempat-tempat bersejarah yang         yang sekarang menjadi masjid. Keruntuhan dari Romawi Timur
                 terdapat di kota ini maka sejak
                 tahun 1981 UNESCO mene tap-           adalah karena kalah dalam perang melawan Turki Ottoman pada
                 kan Yerusalem sebagai World           tahun 1453 M. Pemimpin Turki Ottoman saat itu adalah Sultan
                 Heritage Site.                        Muhammad Al-Fatih (Bingham, Chandler, dan Taplin, 2023).
                                                   c)  Kemunduran Kekaisaran Romawi
                                                       Sejak abad  ke-4,  Kekaisaran  Romawi mengalami  kemunduran
                                                       yang disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, beberapa Kaisar
                                                       Romawi tidak memberikan kepemimpinan yang baik bagi
                                                       negaranya. Mereka lebih banyak mengutamakan kehidupan
                                                       mewah untuk kesenangan diri sendiri. Akibatnya, negara jajahan
                                                       banyak yang tidak  puas dan melepaskan diri menjadi negara
                                                       merdeka.
                                                             Kedua, lemahnya pertahanan Romawi. Pada awalnya,
                                                             masalah pertahanan menjadi kewajiban seluruh warga
                                                             negara (Homo Romanicus). Namun, setelah mereka banyak
                                                             menikmati  kekayaan yang diperoleh dari  daerah  jajahan
                                                             dan mampu  menyewa tentara  bayaran, soal pertahanan
                                                             banyak dipercayakan kepada tentara bayaran yang semangat
                                                             dan tanggung jawabnya tidak sama dengan warga negara
                                                             Romawi asli. Sementara itu, di Eropa sedang terjadi per-
                                                             pindahan bangsa-bangsa (volkenwanderung) yang disebabkan
                                                             oleh desakan suku Hun di bawah pimpinan Attilla (400).
                                                             Bangsa Jerman, bangsa Vandal, dan bangsa Goth mulai
                                                             memasuki wilayah Romawi yang pertahanannya lemah.
               Sumber: https://bit.ly/3XAUZkb
               Gambar 1.70  Suku  Hun  di  bawah  pimpinan  Attilla  memasuki   Ketiga, pecahnya Kekaisaran Romawi menjadi dua. Dalam
               Romawi
                                                             masa pemerintahan Kaisar Theodosius (378–395), kekaisar-
                                                       an dibagi  atas Romawi  Barat  dan Romawi  Timur.  Kekaisaran
                                                       Romawi Barat beribu kota di Roma, sedangkan Kekaisaran
                                                       Romawi Timur beribu kota di Konstantinopel. Sebelum dibagi,
                                                       pada dasarnya Kekaisaran Romawi secara kebudayaan sudah
                                                       berbeda. Romawi Barat berbahasa  dan  berkebudayaan Latin,
                                                       sedangkan Romawi Timur berbahasa dan berkebudayaan Yunani.
                                                       Kekaisaran Romawi Barat jatuh pada tahun 476 oleh Odoakar,
                                                       seorang panglima tentara sewaan bangsa Jerman. Peristiwa
                                                       tersebut  dijadikan  tonggak sejarah  Eropa  untuk  memisahkan




                 70        Sejarah Lanjut Kelas XI
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89