Page 83 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI

tidak sesuai dengan agama yang sudah dianut, yaitu menyembah
para dewa.

b) Kaisar-Kaisar Lain
Setelah Kaisar Agustus wafat, Romawi diperintah oleh kaisar-
kaisar keturunannya. Beberapa orang yang terkenal antara lain
Nero, Vespasianus, Hadrianus, dan Marcus Aurelius. Kaisar
Nero (54–68) terkenal sebagai kaisar yang kejam. Ia sampai hati
menyuruh membunuh ibu, istri, dan gurunya. Perbuatan lain
yang tidak terpuji adalah perintah membakar Kota Roma pada
tahun 64. Saat itu, Kota Roma telah berumur delapan abad. Ia
kemudian menuduh orang-orang Nasrani sebagai pembakarnya.
Pada masa Kaisar Nero, Kristen dikejar dan dihabisi.
Kaisar Vespasianus (69–79) terkenal karena penindasannya
terhadap bangsa Belanda dan Yunani. Pada tahun 70, putranya
yang bernama Titus menggempur Kota Yerusalem dan mengusir
bangsa Yahudi dari negerinya. Bangsa ini kemudian mengembara
selama sembilan abad. Namun, setelah di negara-negara yang
dikunjunginya mereka memperoleh tekanan, timbullah keinginan Sumber: https://bit.ly/3Zvdd9v
Gambar 1.68 Kaisar Nero yang terkenal
untuk kembali ke negeri asal. Kaisar Vespasianus mengeluarkan kejam di Romawi
larangan membawa logam mulia (emas dan perak) keluar daerah
kekuasaannya sehingga bangsa India yang sebelumnya berdagang
ke Barat mengalihkan kegiatannya ke Timur dan sampai di
Indonesia.
Kaisar Hadrianus (117–138) banyak mengadakan
perbaikan dalam soal kepegawaian seperti yang
sekarang banyak dianut. Sebelum seseorang
diterima menjadi pengawai negeri, ia harus dites
terlebih dahulu. Setelah dinyatakan lulus barulah
diangkat sebagai pegawai, menerima gaji, dan
kenaikan pangkat. Sebagai usaha pertahanan
negara didirikan benteng-benteng (limes) di daerah
perbatasan yang dikenal sebagai limes Hadrianus.
Kaisar Marcus Aurelius (161–180) adalah seorang
kaisar dan panglima perang. Di perbatasan utara Sumber: https://bit.ly/3Bd7YBb
ia berhasil mengalahkan bangsa Parthawa dan Gambar 1.69 Limes Hadrianus yang dibuat pada masa Kaisar
meruntuhkan Kerajaan Seleucia. Di samping itu, ia Hadrianus
juga seorang kaisar yang gemar filsafat dan sastra.
Pada masa Kaisar Theodosius, Kristen sudah diakui dan
menjadi agama resmi negara. Pada masa kekaisaran ini, Romawi
mengalami kemunduran. Kaisar Theodosius membagi Roma
menjadi dua bagian, yaitu Kekaisaran Romawi Barat dengan
ibu kotanya adalah Kota Roma dan Kekaisaran Romawi
Timur dengan Konstantinopel sebagai ibu kotanya. Pembagian
kekuasaan ini tidak membuat Romawi menjadi kuat. Sebaliknya,
Kekaisaran Romawi Barat mengalami kemunduran dan tidak

Bab I Peradaban-Peradaban Besar Dunia 69