Page 25 - Sejarah Kelas X

Semua kejadian disusun secara ilmiah berdasarkan
fakta. Kemudian, semua fakta tersebut ditafsirkan dan
dijelaskan secara terperinci sehingga mempermudah
untuk mengetahui peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
Semua bukti dari peristiwa tersebut dapat dike­
tahui dari sumber­sumber yang bersifat lisan atau

di sam paikan dari mulut ke mulut. Ada dua macam
bentuk sumber lisan, yaitu sejarah lisan (oral history)
dan tradisi lisan (oral tradition). Sejarah lisan (oral his-
tory) atau ingatan lisan (oral reminiscence) adalah penu­
turan peristiwa dari pelaku sejarah atau saksi sejarah
yang hidup sezaman, yang dituturkan secara lisan
oleh orang­orang yang diwawancarai oleh sejarawan.
Ada pun tradisi lisan (oral tradition) adalah narasi dan
des kripsi dari orang­orang dan peristiwa­peristiwa Sumber: https://bit.ly/3tFmrQt
Gambar 1.9 Peristiwa Sumpah Pemuda dalam film yang berjudul Wage
pada masa lalu (bukan pelaku sejarah maupun saksi
sejarah) yang disampaikan dari mulut ke mulut selama
beberapa generasi. Misalnya, legenda atau dongeng
tentang terjadinya sesuatu atau asal­usul nama daerah
atau kota.
3. Sejarah sebagai Ilmu

Dalam pengertiannya, definisi sejarah bermacam­macam, baik yang
menyangkut kedudukan sejarah sebagai bagian dari ilmu sosial, sejarah
sebagai bagian dari ilmu humaniora, maupun yang berkembang di sekitar
arti makna dan hakikat yang terkandung dalam sejarah. Menurut Carr,
sejarah adalah proses interaksi yang berkelanjutan antara sejarawan dan
fakta­faktanya, dan dialog tanpa akhir antara masa kini dan masa lalu.

Sumber: https://bit.ly/3qItDt6
Gambar 1.10 Legenda Salatiga menceritakan
tentang terjadinya Kota Salatiga

Sumber: https://bit.ly/3fGeBxP
Gambar 1.11 Studi pustaka di perpustakaan

Bab I Mengenal Sejarah 11