Page 26 - Sejarah Kelas X
P. 26

Pendapat Carr  tersebut  sama dengan  pendapat Colingwood  yang
                                               menegaskan bahwa sejarah merupakan riset. Colingwood juga menegaskan
                                               bahwa sasaran penyusunan sejarah adalah untuk membentuk pemikiran
                                               agar dapat mengajukan pertanyaan­pertanyaan dan mencoba menemukan
                                               jawabannya. Oleh karena itu, menurut Colingwood, semua sejarah adalah
                                               sejarah pemikiran. Ciri­ciri sejarah disebut sebagai ilmu adalah bersifat
                                               empiris; memiliki objek, teori, dan metode; serta memiliki generalisasi.

                                               a.  Bersifat Empiris
                                               Sebagai ilmu, sejarah termasuk ilmu­ilmu empiris. Meskipun ada perbedaan
                                               mendasar dengan ilmu alam, sejarah sama dengan ilmu­ilmu alam, yaitu
                                               sama­sama berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan penyerapan. Akan
                                               tetapi,  dalam  ilmu­ilmu alam, percobaan  tersebut  dapat diulang­ulang,
                                               sedangkan sejarah tidak dapat diulang. Misalnya, Revolusi Indonesia tidak
                                               dapat diulang kembali. Jika sudah terjadi maka sudah hilang ditelan masa
                                               lalu. Sejarah  hanya  meninggalkan  dokumen. Perbedaan  lainnya  adalah
                                               fakta sejarah merupakan fakta manusia, sedangkan dalam ilmu­ilmu alam
                                               adalah fakta alam.

























                                               Sumber: https://bit.ly/3nEATUZ
                                               Gambar 1.12 Revolusi Indonesia

                                                        b.  Memiliki Objek
                                                        Sejarah dimasukkan dalam ilmu kemanusiaan karena objeknya
                                                        adalah manusia. Walaupun sama­sama membicarakan tentang
                                                        manusia, kajian  sejarah  berbeda dengan  ilmu sosial lainnya.
                                                        Objek dari sejarah adalah waktu. Jadi, sejarah mempunyai
                                                        objek sendiri yang tidak dimiliki ilmu lain secara khusus. Jika
                                                        ilmu fisika membicarakan waktu secara fisik maka sejarah
                                                        membicarakan waktu yang berhubungan dengan manusia.
                                                        Waktu dalam  pandangan sejarah  tidak pernah  lepas  dari
                                                        manusia. Oleh karena  itu,  asal mula selalu  menjadi bahasan
                                                        utama. Misalnya, peristiwa masuknya Islam ke Indonesia abad
               Sumber: https://bit.ly/3fEvmcU
               Gambar 1.13 Ilustrasi sejarah Islam Indonesia  ke­8 atau 13. Waktu tidak menjadi masalah bagi sejarawan jika
                                                        argumennya dapat diterima.

               12          IPS Sejarah Kelas X
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31