Page 31 - Sejarah Kelas X
P. 31
2. Ruang atau Spasial
Ketika melakukan aktivitas, manusia terikat pada ruang atau
tempat tertentu. Ibarat bermain sandiwara, ruang adalah
panggung, di mana lakon dimainkan. Ada hubungan yang
erat antara peristiwa dengan ruang yang ditempati, seperti
dinyatakan dalam Teori Determinisme Geografis, bahwa
faktor geografis sebagai satusatunya faktor penentu jalannya
peristiwa sejarah. Ruang (dimensi spasial) adalah suatu tempat
di mana terjadinya berbagai peristiwa alam ataupun peristiwa
sosial serta peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu.
Konsep ruang juga dapat diartikan sebagai konsep yang
paling melekat terhadap waktu.
Secara umum, penjelasan konsep ruang dalam mempelajari
sejarah adalah sebagai berikut.
a. Ruang adalah tempat terjadinya berbagai peristiwa dalam Sumber: https://bit.ly/3rsMY0F
perjalanan waktu. Gambar 1.19 Monumen PDRI di Sumatra Barat
b. Penelaahan suatu peristiwa tidak dapat dilepaskan dari
ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
c. Ketika waktu menitikberatkan terhadap aspek kapan peristiwa tersebut MANUSIA
terjadi maka konsep ruang menitikberatkan kepada aspek tempat di
mana peristiwa tersebut terjadi.
Manusia sebagai subjek dan objek sejarah selama hidupnya tidak dapat
dilepaskan dari unsur ruang dan waktu. Hal ini dikarenakan perja lanan UNSUR
manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat di SEJARAH
mana manusia tersebut hidup atau beraktivitas. Ketika berbicara mengenai WAKTU RUANG
konsep ruang dan waktu maka untuk memahami sebuah peristiwa sejarah
terdapat dua konsep berpikir. Konsep berpikir yang pertama disebut
diakronis dan yang kedua disebut sinkronis. Walaupun menggunakan Sumber: https://bit.ly/3KlZYOl
sudut pandang yang berbeda, tetapi keduanya harus tetap berpegang Gambar 1.20 Unsurunsur sejarah
pada prinsipprinsip kronologis.
3. Waktu Smart Learning
Peristiwa sejarah menempati unsur ruang dan waktu yang terus bergerak
ke depan secara dinamis. Oleh karena itu, konteks sejarah terus bergerak Pindai QR Code berikut.
mengalir dan berubah secara kronologis. Menurut Kuntowijoyo,
dalam waktu terjadi empat hal, yaitu perkembangan, kesinambungan,
pengulangan, dan perubahan.
a. Perkembangan terjadi jika masyarakat bergerak terusmenerus dari
satu bentuk ke bentuk lainnya. Biasanya, masyarakat akan berkembang
dari bentuk yang sederhana ke bentuk kompleks. Misalnya, struktur
masyarakat Yogyakarta pada abad ke19 berbeda dengan masyarakat Sumber: https://bit.ly/3oSZV3F
Yogyakarta abad ke21.
b. Kesinambungan terjadi apabila masyarakat baru hanya melakukan Catatlah halhal penting apa saja
yang kalian dapat dan buatlah
adopsi lembagalembaga lama. Misalnya, pada awal Proklamasi kesimpulan.
Kemerdekaan, semua aspek dalam Negara Indonesia mengalami
Bab I Mengenal Sejarah 17