Page 28 - Fikih MTs Kelas VIII
P. 28

dapat langsung dilakukan setelah salam dan melakukan sujud sahwi dengan ketentuan antara
                     salam dan ingat kekurangannya sebentar atau belum melakukan hal-hal yang membatalkan
                     salat.  Ukuran  ketentuan  sebentar  di  sini  berbeda-beda  pendapat.  Ada  yang  berpendapat
                     seukuran salat satu rakaat dan ada juga yang berpendapat sesuai kebiasaan atau perasaan.
                     Bahkan, ada yang berpendapat antara salam dan ingat kekurangan rakaat salat belum terjeda
                     dengan perilaku apa pun. Jika sudah melewati batasan-batasan tersebut maka salatnya harus
                     mengulang karena salatnya dinyatakan tidak sah.
                         Lain halnya ketika lupa rukun salat. Misalnya, seseorang yang sedang salat Zuhur kemudian
                     pada saat melakukan gerakan sujud, ia ingat bahwa tidak membaca Al-Qur’an Surah Al-Fātiḥah
                     dalam rakaat tersebut maka ia hanya perlu kembali berdiri untuk membaca Al-Qur'an Surah
                     Al-Fātiḥah dan meneruskan salatnya hingga selesai.




                     B.    Sujud Syukur



                   Kalian pasti sering mendengar kata sujud syukur. Apa arti sujud Syukur? Sujud syukur
                   berasal dari dua kata, yaitu sujud dan syukur. Syukur berasal dari bahasa Arab, yakni
                   syakara-yasykuru-syukran artinya berterima kasih. Sedangkan menurut istilah, sujud
                   syukur ialah sujud yang dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah Swt. Sujud syukur
                   dilakukan sebagai bentuk mensyukuri nikmat Allah Swt. karena beberapa sebab, di antaranya
                   mendapat kabar yang menggembirakan, dikaruniai nikmat kesuksesan, dan terhindar dari
                   bahaya.  Sujud syukur merupakan  bentuk  ketaatan,  kepatuhan,  dan rasa  syukur seorang
                   hamba kepada Allah Swt. Dengan demikian, hamba yang melakukan sujud syukur berarti
                   telah mengakui bahwa segala sesuatu yang dimiliki manusia berasal dari Allah Swt.
                       Bagaimana hukum melakukan sujud syukur? Sujud syukur hanya dilakukan di luar
                   salat. Dapatkah kalian menyebutkan syarat dan rukun dalam melakukan sujud syukur?
                   Berikut ketentuan melakukan sujud syukur.

                   1.  Hukum Sujud Syukur
                   Bersyukur atas segala nikmat yang Allah Swt. hukumnya wajib. Kapan pun dan dalam kon-
                   disi apa pun, seseorang diwajibkan untuk terus mensyukuri nikmat Allah Swt. Sebab apa
                   pun yang diberikan Allah Swt. itulah yang terbaik untuk hamba-Nya, meskipun takdir ter-
                   sebut tidak disukai. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut.
                                                               َ
                                                                                              َ
                                                                            ُ
                                      ٌ  ْ  َ  َ  َ  َ َّ ُ َ  َ  ْ َ ْ  ُ  َّ َ  ْ  َ َ  ْ ْ  َ  َ ْ  َ ُ  َ َّ َ ْ  َ
                                                                                      ْ ُّ َ
                                                       ْ ْ
                                             ْ
                                      دي ِ دشل يباذع نا مترفك نٕىلو مكنديزال متركش نٕىل مكبر نذات ذ ِ او
                                                     ِ
                                                               ِ
                                                                                    ِ
                                               ِ
                                                                        ِ
                                                                                               ٰ
                                                                                ﴾۷ :[۱4] ميهربا﴿
                   Artinya:
                   (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
                   Aku  akan  menambah  (nikmat)  kepadamu,  tetapi  jika  kamu  mengingkari  (nikmat-Ku),
                   sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras. (QS. Ibrahim [14]: 7)
                      8 8    Fikih MTs Kelas VIII
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33