Page 10 - Archipelagos 2
P. 10

Orang  tua  Ayu  adalah  penyihir  tanaman.  Ayahnya
            bernama  Wisnu  Abimanyu  yang  lebih  suka  dipanggil
            Abimanyu dan ibunya bernama Amerta. Mereka menyambut

            Nala dan Sanja dengan baik. Orang tua Ayu malah senang
            jika anak mereka bisa berteman dengan sesama penyihir.

               Rumah  penyihir  benar-benar  sangat  berbeda  dengan
            rumah manusia biasa. Ada bunga anggrek di sudut ruangan
            yang  menyemprotkan  aroma  melati,  tanaman  terompet
            menggelantung di langit-langit yang mengeluarkan cahaya,
            daun-daun keunguan menjalar di tiang-tiang sebagai hiasan,
            juga  ada  banyak  tanaman-tanaman  yang  menggelantung

            rendah di jendela.

               Di  tengah  rumah  ada  pohon  besar  yang  menjulang
            menembus  atap.  Dikelilingi  oleh  empat  kaca,  berbagai
            ekosistem  ada  di  dalamnya,  termasuk  kupu-kupu  yang
            bebas datang dan pergi kapan pun melewati sela-sela kayu
            puncak.

               Nala  dan  Sanja  menikmati  hari-harinya  yang  indah
            di  rumah  Ayu.  Banyak  hal  yang  mereka  ketahui  dari

            keluarga  penyihir,  seperti  mereka  tak  perlu  memanggil
            anak mereka untuk makan dengan suara lantang, mereka
            memasak menggunakan api sihir, mereka jarang menerima
            tamu, mereka tak melakukan kegiatan macam membersih-
            bersihkan  debu  atau  menyapu  lantai.  Dan  khusus  untuk
            keluarga penyihir tanaman, rumah mereka akan dipenuhi
            bunga serta pepohonan mini di tiap sudut ruangan.



            4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15