Page 29 - Fikih MI Kelas VI
P. 29

risiko terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, kita harus senantiasa meng-
                      hindari mengonsumsi makanan yang diharamkan dan mengonsumsi makanan
                      yang halal agar terhindar dari segala jenis penyakit.

                      b.  Senantiasa Dilindungi Allah Swt. dari Perbuatan Dosa
                      Hikmah kedua yang didapatkan dari mengonsumsi makanan halal adalah senan-
                      tiasa dilindungi Allah Swt. dari perbuatan dosa. Makanan yang halal, tidak akan
                      mendapatkan dosa jika kita mengonsumsinya.
                          Namun,  sebaliknya  jika  kita  mengonsumsi  makanan  haram  maka  akan
                      mendapatkan dosa. Bahkan tidak hanya berdosa karena memakan atau me-
                      minumnya, jika kita mengonsumsi makanan yang haram dapat menimbulkan
                      perbuatan dosa lainnya.
                          Sebagai contoh, jika kita mengonsumsi minuman beralkohol maka pikiran
                      dan akal sehat akan terganggu. Pada kondisi ini seseorang dapat tanpa sadar
                      melakukan perbuatan dosa lainnya. Oleh sebab itu, kita harus menjauhi
                      makanan haram serta senantiasa mengonsumsi makanan halal agar terhindar
                      dari perbuatan dosa lainnya.

                      c.  Menjaga Hati dan Akal Sehat
                      Mengonsumsi makanan halal akan berpengaruh positif pada pikiran dan hati
                      seseorang. Sebaliknya, apabila mengonsumsi makanan haram dapat membuat
                      hati seseorang tercemar sekaligus berpengaruh terhadap perilaku sehari-hari,
                      misalnya orang yang suka mabuk cenderung mudah berbuat kejahatan.
                          Makanan  halal  tidak  selalu  soal  jenis  makanannya,  tetapi  halal  atau
                      haramnya makanan serta minuman bisa dinilai dari cara kita mendapatkannya
                      hingga  cara  mengonsumsinya.  Contohnya    mendapatkan  makanan  dari  cara
                      yang haram (mencuri) atau mengonsumsinya secara berlebihan.
                          Berdasarkan hal demikian, makanan haram akan memberikan dampak pada
                      hati serta akal yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk menjaga hati serta akal
                      sehat kita harus senantiasa mengonsumsi makanan halal, baik secara zatnya,
                      cara  mendapatkannya,  cara  mengolahnya,  maupun  cara  mengonsumsinya.
                      Dengan hati serta akal yang sehat maka kita akan selalu terjaga dari perbuatan
                      yang dapat menimbulkan dosa.
                      d.  Mendapatkan Rida dari Allah Swt. dan Menuntun ke Surga
                      Hikmah lain dari mengonsumsi makanan halal adalah agar mendapat rida Allah
                      Swt. Dengan begitu, semua yang masuk ke dalam tubuh adalah hal-hal bersih.
                      Seorang muslim bisa khusyuk dalam beribadah karena memilih jenis makanan
                      yang halal.
                          Selain mendapatkan rida Allah Swt., dengan mengonsumsi makanan halal
                      dapat menuntun kita ke surga. Disebutkan dalam hadis Rasulullah saw., yaitu
                      dengan mengonsumsi makanan yang sudah jelas tentang kehalalannya maka
                      kita akan terhindar dari api neraka dan akan menuntun kita ke surga.


                                                                    Bab I Makanan Halal dan Haram  11
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34