Page 27 - Fikih MI Kelas VI
P. 27
c. Halal Berdasarkan Proses Pengolahan
Makanan apa pun yang secara kandungannya halal, akan berubah menjadi
haram jika proses pengolahannya tidak dijalankan sesuai syariat Islam. Sebagai
contohnya adalah daging sapi yang tidak melalui proses penyembelihan yang
sesuai syariat Islam. Sapi tersebut disembelih dengan tidak mengatasnamakan
Allah Swt. atau diperuntukkan untuk kegiatan penyembahan selain terhadap
Allah Swt. Jika sapi tidak disembelih sesuai syariat Islam maka dagingnya
haram untuk dikonsumsi oleh kita.
Selain sapi yang tidak disembelih dengan benar, ada juga contoh lainnya,
seperti anggur. Pada dasarnya anggur merupakan jenis buah-buahan yang
halal untuk dimakan atau diminum sarinya. Namun, jika anggur diproses untuk
dijadikan minuman keras yang beralkohol maka anggur tersebut haram untuk
diminum oleh kita. Minuman yang memabukkan sudah jelas diharamkan dalam
Islam karena dengan meminumnya dapat menimbulkan tindakan maksiat
lainnya.
Sumber: https://bit.ly/4bHJfl8
Gambar 1.3 Buah anggur termasuk salah satu makanan yang men-
jadi haram karena proses pengolahan menjadi minuman keras
Selain itu, jika makanan diproses dengan menggunakan sesuatu yang haram,
seperti alat masak yang juga digunakan untuk memasak makanan haram maka
makanan tersebut bisa menjadi haram.
d. Halal Berdasarkan Cara Menyajikan, Mengantarkan, dan Menyimpan
Makanan yang halal dapat berubah menjadi haram jika cara menyajikan,
mengantarkan, atau menyimpan salah, seperti makanan disajikan menggunakan
piring yang terbuat dari emas serta makanan yang disimpan atau diantar untuk
tujuan yang tidak baik.
Bab I Makanan Halal dan Haram 9