Page 39 - Pendidikan Pancasila SMP Kelas VIII
P. 39

“Paduka Tuan Ketua, yang sangat penting dalam pemerintahan dan
                    dalam hidup bernegara, ialah semangat, semangat para penyelenggara
                    negara, semangat para pemimpin pemerintahan. Meskipun kita mem-
                    bikin undang-undang yang menurut kata-katanya bersifat kekeluargaan,
                    apabila semangat para penyelenggara negara, pemimpin pemerintahan itu
                    bersifat perseorangan, undang-undang dasar tadi tentu tidak ada artinya
                    dalam praktik”.


                      Dari kutipan pidato Supomo di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagus
                  apa pun peraturan perundang-undangan yang dibuat, tidak akan berjalan
                  maksimal bagi kesejahteraan rakyat serta kemajuan negara tanpa adanya
                  semangat dan moralitas para penyelenggara negara sebagai pelaksana per-
                  aturan perundang-undangan tersebut.


                        Tugas 1.11


                    1.   Buatlah esai di dalam kertas folio bergaris. Panjang tulisan paling sedikit satu halaman folio bergaris.
                    2.   Tema esai adalah semangat penyelenggaraan negara di Indonesia. Esai ini merupakan hasil pandangan kritis kalian
                        mengenai semangat para penyelenggara negara dalam praktik penyelenggaraan negara di Indonesia.
                    3.   Kaitkan esai kalian dengan konsep yang telah kalian terima setelah mempelajari bab ini serta hasil pengamatan
                        kalian mengenai praktik penyelenggaraan negara Indonesia saat ini.
                    4.   Setelah selesai, kumpulkan hasilnya kepada guru dan mintalah tanggapan.
                    5.   Kreativitas, ketelitian, dan pemikiran yang kritis menjadi kunci keberhasilan kalian menyelesaikan tugas ini.


                   ?     Wawasan Kewarganegaraan




                                                      Peranan dan Tantangan Pancasila
                                              Oleh: Dudun Parwanto, diolah dari materi Lemhanas

                    Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pondasi   kesamaan dengan gagasan Ir. Sukarno. Substansi yang
                    utama untuk membangun bangsa. Nilai-nilai Pancasila   disampaikan Supomo berupa negara integralistik hampir
                    harus dibumikan dan terus dilestarikan di tanah kela-  identik dengan gagasan Ir. Sukarno tentang Ekasila Gotong
                    hirannya. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila   Royong. Meski terdapat perbedaan pendapat, namun
                    memegang peranan penting bagi kehidupan berbangsa   kebijaksanaan yang kuat sekali dalam musyawarah para
                    dan bernegara. Pancasila merupakan nilai luhur, karakter,   pendiri bangsa (founding fathers) mampu menyusun
                    ruh, dan ideologi yang harus terpatri dalam jiwa raga   dasar negara dalam waktu singkat. Akhirnya Pancasila
                    anak Indonesia.                                  ditetapkan sebagai dasar negara dan termaktub dalam
                        Kelahiran Pancasila melalui proses yang panjang,   Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
                    dari mulai dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha   1.  Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan
                    Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) yang diketuai oleh K.R.T.   Hidup Bangsa
                    Radjiman Wedyodiningrat. Gagasan menurut Mohammad   Setelah melepaskan diri dari penjajahan selama tiga
                    Yamin, yaitu (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri Kemanusiaan, (3)   setengah abad, bangsa Indonesia telah menjadi bangsa
                    Peri Ketuhanan, (4) Peri Kerakyatan, dan (5) Kesejahteraan   yang bebas dan merdeka. Masyarakat Indonesia terdiri
                    Rakyat. Ir. Sukarno memaparkan dasar negara dalam (1)   atas beragam adat istiadat, bahasa dan agama yang
                    Kebangsaan, (2) Internasionalisme, (3) Mufakat, Perwakilan   beraneka ragam diperlukan nilai-nilai luhur bangsa
                    dan Permusyawaratan, (4) Kesejahteraan Sosial. Pidato   yang menjadi pedoman hidup dalam bermasyarakat,
                    yang disampaikan Mohammad Yamin memiliki banyak   berbangsa maupun bernegara yang majemuk. Prinsip-





                                                           Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa  25
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44