Page 32 - Fisika Kelas X
P. 32
C. Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Dalam pengukuran atau perhitungan, tentu kalian ingin memperoleh hasil
yang mendekati nilai yang sebenarnya atau sempurna. Dalam hal ini,
mungkin saja hasil yang kalian peroleh memiliki banyak angka sehingga
akan menyulitkan kalian dalam menuliskannya. Oleh karena itu, perlu
adanya aturan penulisan jumlah angka yang diperbolehkan yang kemudian
dikenal adanya aturan angka penting dan notasi ilmiah sehingga akan
memudahkan kalian dalam proses maupun penulisan pengukuran dan
perhitungan.
1. Aturan Angka Penting
Semua angka hasil pengukuran adalah angka penting. Namun, satu hal
Sumber: https://bit.ly/3BgD19x yang perlu diingat adalah menghindari keinginan untuk menulis lebih
Gambar 1.23
Menuliskan hasil pengukuran atau banyak angka. Angka-angka penting terdiri atas angka-angka pasti dan
perhitungan yang banyak angkanya satu angka taksiran yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang
di guna kan. Semakin banyak angka penting, semakin teliti pengukuran itu.
a. Aturan Penulisan Angka Penting
Dalam penulisan angka penting terdapat beberapa aturan yang harus diikuti,
yaitu sebagai berikut.
1) Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
Contoh:
354,7 m (memiliki 4 angka penting)
87,3 kg (memiliki 3 angka penting)
2) Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting.
Contoh:
215,06 m (memiliki 5 angka penting)
18,003 g (memiliki 5 angka penting)
3) Semua angka nol yang terletak di sebelah kanan tanda koma (desimal)
dan angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:
0,000764 g (memiliki 3 angka penting)
24,70 g (memiliki 4 angka penting)
4) Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang
terletak di sebelah kiri maupun kanan koma (desimal), bukan angka
penting.
Contoh:
0,75 (memiliki 2 angka penting)
0,0009 (memiliki 1 angka penting)
20 IPA Fisika Kelas X