Page 37 - Fisika Kelas X
P. 37

δx  = |x  – x|
                    1      1
                  δx  = |x  – x|
                    2      2
                  δx  = |x  – x|
                    3      3
                              x +  x +  x
                  dengan  x =   1   2    3
                                   3
                  Jadi, x yang dipilih untuk pengukuran sebanyak 3 kali adalah

                   ∆x = δ
                          maks

                      Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh soal berikut ini.



                   Contoh Soal


                  Rina melakukan pengukuran diameter sebuah meja kayu dan
                  diperoleh panjangnya adalah 65,6; 65,5; dan 65,6 cm. Berapa
                  hasil pengukuran Rina yang dilengkapi dengan ketidakpastiannya?
                  Penyelesaian:

                  Untuk menuliskan hasil pengukuran Rina, terlebih dahulu dibuat
                  tabel penolong seperti disajikan pada Tabel 1.8.

                         Tabel 1.8 Menghitung Hasil Pengukuran Diameter Meja

                                                        –
                   No.   Nilai Terukur (cm)  Nilai Rata-rata, x(cm)  Deviasi  –   Sumber: https://bit.ly/3FMHQLm
                                                               (δx  = |x  – x|)   Gambar 1.25
                                                                  1   1
                                                                                  Pengukuran panjang diameter meja
                    1.        65,6           65 6655 +65 6     0,04
                                                    ,
                                               ,
                                                        ,
                                                 +
                                          x =
                    2.        65,5                 3           0,06 (terbesar)
                                          x = 65,56
                    3.        65,6        –                    0,04
                  Jadi, hasil pengukuran dapat dituliskan (65,56 ± 0,06) cm.
                  c.  Pengukuran Lebih dari Tiga Kali
                  Ketidakpastian mutlak dari pengukuran yang dilakukan  lebih dari  tiga
                  kali  ∆x  dapat dihitung dengan menggunakan rumus standar deviasi
                  (simpangan baku), yaitu sebagai berikut.                               Keterangan:
                                                                                         N = jumlah data pengukuran
                                                                                         S  =  standar deviasi atau simpangan
                                                                                          x
                                                    2
                                          2
                                                                                             baku
                               1
                      ∆x =  S =  N  N ∑ x −(∑    x )              .... (1.4)             xi =  data  pengukuran  ke-i  (i  =  1,
                                                   i
                                          i
                           x
                                          N −1
                                                                                             2, 3, ...)
                      Dari Persamaan 1.4 tampak bahwa semakin kecil nilai ketidakpastian
                  mutlaknya  (∆x) maka hasil pengukuran mendekati kebenaran. Nilai
                  ketidakpastian  tersebut  juga menentukan  banyaknya  angka yang boleh
                  dituliskan  pada hasil pengukuran.  Cara  menentukannya adalah  dengan


                                                                                                                  25
                                                                                 Bab I  Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42