Page 41 - Fisika Kelas X
P. 41

Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh soal berikut.

                   Contoh Soal


                  Audi akan menghitung jarak titik api (f ) dari lensa cembung.
                  Besaran yang  didapatkan dari  pengukuran langsung secara
                  berulang adalah jarak benda ke lensa (s) dan jarak bayangan
                  ke lensa (s′). Hasil pengukuran langsung yang diperoleh s =
                  (15,1 ± 0,2) cm dan s′ = (7,6 ± 0,1) cm. Tentukanlah jarak
                  titik api dengan menggunakan ketidakpastian perambatan!
                  Penyelesaian:                                                                 (a)
                  Diketahui:
                  s = (15,1 ± 0,2) cm ⇒ ∆s = 0,2 cm

                  s′ = (7,6 ± 0,1) cm ⇒ ∆s′ = 0,1 cm                       Sumbu                          F 1    M 1
                  Ditanyakan: f = …?                                       utama   M 2     F 2    O
                  Jawab:
                  Kalian telah mengetahui hubungan antara f, s, dan s′, yaitu           s                 s′
                   1  =+   1    atau   f =  ss′ .                                                (b)
                       1
                   f   s   s′         ss′                                    Sumber: https://bit.ly/3pG708F
                                        +
                  maka diperoleh nilai f, yaitu                              Gambar 1.28
                                                                             (a) Lensa cembung dan (b) pembentukan bayangannya
                                15
                                    )( ,6
                         ss′ .  ( ,17    )   114 ,76
                   f =       =             =        = , 505
                                    + ,6
                         +
                        ss′     15 ,17        22 ,7
                  Dengan diperolehnya nilai f maka standar deviasi dapat dihitung dengan penurunan parsial f terhadap
                  s dan s′, yaitu
                          s s.  ′  
                       ∂      
                                                                  ,
                  ∂f  =   s  +  ′ s   =   s ' 2   =  76 2  =   57 76  =  0 1120
                                                     ,
                                                                         ,
                                                                  ,
                  ∂s       ∂s        ( s s ) ′  2  ( 15 17 6 ,+  ) 2  515 29
                                       +
                                                   ,
                          s s.  ′  
                        ∂      
                                                      ,
                                                                   ,
                   ∂f  =   s  +  ′ s   =   s 2  2  =  15 1 2  =   228 01  =  0 4424
                                                                          ,
                                       +
                   ∂ ′ s   ∂ ′ s     ( s s ) ′  ( 15 17 6 ,+  ) 2  515 29
                                                                   ,
                                                   ,
                  maka standar deviasinya adalah
                            f ∂  2    f ∂  2             2               2
                                                                                                ,
                                                                                           6
                                                                                      ,
                                                                          (,
                                                                    ,
                                                   ,
                                 2
                  ∆f   =       ∆s +       ∆s ' 2  =  0 1120 02) 2  + 0 4424 01 ) 2  = 0 00246 = 0 05
                                                          (,
                            s ∂       s ∂ '
                  Dengan demikian, jarak titik api dapat dituliskan:
                  f   = (f ± ∆f ) = (5,05 ± 0,05)
                  Jadi, jarak titik api adalah f = (5,05 ± 0,05) cm.
                      Setelah kalian  mengetahui cara  menuliskan hasil pengukuran dan
                  ketidakpastiannya, baik untuk pengukuran langsung maupun tidak
                  langsung, apakah kalian dapat mengolah dan menyajikan data dari hasil
                                                                                                                  29
                                                                                 Bab I  Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46