Page 30 - Glow Up with Qur'an
P. 30

duri, kepalamu terbentur        perasaanmu lagi kalut.
               batu. Tapi, kamu tetap          Tumpukan kalimat motivasi
               bertahan. Kamu selalu           atau bahkan makian
               berusaha buat mikir yang        memenuhi dadamu,
               baik-baik aja meskipun          rasanya sesak sekali.
               kamu gak baik-baik aja.
                                               Hei, kamu tahu gasih
               Cemara atau enggak, setiap      sebenernya anak broken
               orang tua pasti mau ngasih      home itu kuat? Mereka kuat
               kebahagiaan buat anaknya,       bukan karena motivasi ayah
               bikin keluarga terbaik buat     dan pelukan ibu. Mereka
               anaknya. Tapi, kadang alur      mandiri dan bertahan dari
               hidup manusia gak bisa          segala badai karena dirinya
               ditebak. Jalan yang Allah       sendiri. Gak ada yang kasih
               kasih beda-beda buat            kekuatan, kecuali diri mereka
               setiap keluarga. Ada yang       sendiri.
               berhasil, ada juga yang
               prosesnya gak sesuai sama       Ketika rasanya gak ada
               hasil. Kita gak bisa milih      lagi ayah yang peduli,
               dilahirkan di keluarga          ibu yang sayang, atau
               seperti apa, gak bisa juga      saudara yang melindungi.
               milih orang tua seperti         Seakan-akan gak ada
               apa. percayalah, terlepas       lagi yang bisa diharapkan
               dari mental dan fisik yang      di rumah kamu sendiri.
               ditempa habis-habisan di        Ingat, masih ada sajadah
               keluarga ini, mereka tetap      untuk bersujud. Allah
               jadi alasan kenapa kamu         gak pernah ninggalin kamu
               bisa sekuat ini.                sendirian meskipun cuma
                                               sedetik. Allah selalu ada di
                                               saat kamu seneng, apalagi
               “Kenapa, ya Allah?”             sedih.
               Mungkin pertanyaan ini
               sering muncul di benakmu.
               Saat hari-hari buruk atau

        24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35