Page 7 - E-Booklet Gangguan Gastritis Terintegrasi Nilai Keislaman
P. 7
Artinya:
“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi
yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-
langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan
musuh yang nyata.”
Syekh Nawawi Banten Pada ayat tersebut terdapat
(1897 M) dalam tafsirnya nilai insaniyah yaitu
menjelaskan maksud dari tanggung jawab terhadap
lafal “yā ayyuhan-nāsu”, tubuh dengan
bahwa ayat tersebut turun memperhatikan apa yang
untuk orang-orang yang dimakan. Makan makanan
mengharamkan unta saibah, yang halal dan baik karena
wasilah, dan bahirah dari nantinya akan diserap oleh
Bani Tsaqif, Bani Amir bin saluran pencernaan dan
Sha’sha’ah, Khuza’ah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Bani Mudlij. Adapun makna Makanan halal dan baik bisa
“kulū mimmā fil-ardhi menjadi sarana tumbuhnya
ḫalālan thayyiba”, ialah keutamaan dan kebaikan
makanlah sebagian dalam diri manusia. Makanan
(makanan) di bumi dari halal adalah segala jenis
tumbuh-tumbuhan dan makanan yang bermanfaat
hewan ternak yang halal lagi bagi kesehatan manusia
sehat, sekiranya makanan yang diperbolehkan syariat
tersebut tidak memiliki Islam.
hubungan dengan hak orang
lain.
04