Page 47 - PRODUK TERBARU OK
P. 47
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI
2) Badan siliaris, suatu penebalan di bagian anterior lapisan koroid,
mengandung pembuluh darah dan otot siliaris. Otot melekat pada
ligamen suspensorik, tempat perlekatan lensa. Otot ini penting dalam
akomodasi penglihatan, atau kemampuan untuk mengubah fokus dari
objek berjarak jauh ke objek berjarak dekat di depan mata.
3) Iris, perpanjangan sisi anterior koroid, merupakan bagian mata yang
berwarna bening. Bagian ini terdiri dari jaringan ikat dan otot radialis
serta sirkularis, yang berfungsi untuk mengendalikan diameter pupil.
4) Pupil adalah ruang terbuka yang bulat pada iris yang harus dilalui
cahaya untuk dapat masuk ke interior mata.
c. Lensa adalah struktur bikonveks yang bening tepat di belakang pupil.
Elastisitasnya sangat tinggi, suatu sifat yang akan menurun seiring proses
penuaan.
d. Retina, lapisan terdalam mata, adalah lapisan yang tipis dan transparan
Lapisan ini terdiri dari lapisan terpigmentasi luar, dan lapisan jaringan
saraf dalam (Sloane, 2003).
2. Peran Indra Penglihatan Dalam Menerima Rangsangan Serta
Berkoordinasi Dengan Sistem Saraf Untuk Menghasilkan Respon
a. Penerimaan Rangsangan: Mata berfungsi sebagai reseptor yang peka
terhadap cahaya. Ketika cahaya memantul dari suatu objek, ia masuk
ke mata melalui kornea dan pupil. Setelah itu, lensa akan
memfokuskan cahaya tersebut agar jatuh tepat di retina, lapisan di
bagian belakang mata yang berisi sel-sel peka cahaya (fotoreseptor).
28

