Page 51 - PRODUK TERBARU OK
P. 51

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF                   SISTEM KOORDINASI

                   2.  Peran  Indra  Penglihatan  Dalam  Menerima  Rangsangan  Serta

                       Berkoordinasi Dengan Sistem Saraf Untuk Menghasilkan Respon

                      a. Penerimaan Rangsangan: Telinga berfungsi sebagai reseptor yang peka

                         terhadap gelombang suara. Getaran suara masuk melalui telinga luar,

                         menggetarkan  gendang  telinga,  dan  diteruskan  ke  telinga  tengah

                         melalui tiga tulang kecil.

                   b.  Konversi Sinyal: Di telinga dalam, getaran mekanik ini diubah menjadi

                       sinyal  listrik.  Getaran  menggerakkan  cairan  di  dalam  koklea  dan

                       menggetarkan sel-sel rambut kecil. Pergerakan sel-sel ini menghasilkan

                       impuls listrik, bahasa yang dapat dipahami oleh sistem saraf.

                   c.  Transmisi ke Otak: Impuls listrik tersebut

                       dikirim  melalui  saraf  pendengaran  menuju  otak.  Di  otak,  sinyal  ini

                       pertama  kali  diproses  di  berbagai  stasiun  pemancar  sebelum  akhirnya

                       mencapai korteks pendengaran di lobus temporal.

                   d.  Pengolahan dan Respons: Di korteks pendengaran, otak mengolah sinyal

                       tersebut  menjadi  suara  yang  bermakna.  Proses  ini  memungkinkan  kita

                       untuk mengenali suara, seperti musik, pidato, atau alarm. Setelah suara

                       diinterpretasikan,  otak  bisa  memicu  respons,  seperti  menoleh  ke  arah

                       sumber suara atau melompat kaget saat mendengar suara keras yang tiba-

                       tiba (Pujiyanto, 2023).


               C. Indra Peraba
                         Kulit merupakan organ tubuh terbesar. Di dalam kulit terdapat ujung-


                  ujung  sel  saraf  sensori  sehingga  kulit  merupakan  indra  peraba  yang  dapat
                  merasakan panas, dingin, sentuhan, nyeri, atau tekanan. Selain sebagai indra


                  peraba, kulit juga berfungsi:












                                                           32
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56