Page 30 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 30
19
Pada tahun 2021, terdapat 475 Posyandu di Kabupaten Kubu Raya. Sebanyak 309
atau sekitar 65,1% posyandu diantaranya merupakan posyandu aktif. Posyandu aktif adalah
posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya secara rutin setiap bulan (KIA:
ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan, dan penanggulangan
diare) dengan cakupan masing-masing minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan.
Gambar 2. 10. Persentase Posyandu Aktif di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2014-2021
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2021
Melihat Gambar 2.10 diatas, Persentase Posyandu Aktif di Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2021 yaitu sebesar 65,1%, menurun bila dibandingkan Tahun 2020 yaitu sebesar
74,9% dan capaian ini belum memenuhi target Renstra tahun 2021 yaitu sebesar 80%.
Rendahnya capaian target tersebut dikarenakan adanya perubahan formula perhitungan
penilaian Posyandu Aktif.
Selain Posyandu, terdapat beberapa jenis UKBM, yaitu Poskesdes (Pos Kesehatan
Desa), Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), Posyandu Lanjut Usia (Lansia), dan
Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular). Pergeseran tipe penyakit
penyebab kematian terbanyak di Indonesia dari penyakit menular menjadi penyakit tidak
menular menjadikan peran Posbindu PTM menjadi sangat penting.
2. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah
Pos Pembinaan Terpadu PTM (Posbindu PTM). Posbindu PTM memberdayakan
masyarakat aktif melakukan upaya deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM. Ini berarti
kegiatan posbindu merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat. Utamanya

