Page 32 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 32

21


                                                        BAB III
                                  SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN



                        Sumber  Daya  Manusia  (SDM)  kesehatan  adalah  komponen  kunci  untuk
               menggerakkan  pembangunan  kesehatan.  SDMK  berperan  meningkatkan  kesadaran,
               kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

               yang optimal dan juga sebagai pelaksana upaya dan pelayanan kesehatan untuk mencapai
               tujuan pembangunan kesehatan. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
               Kesehatan  Nasional  mengatur  bahwa  sumber  daya  manusia  kesehatan  adalah  tenaga

               kesehatan  (termasuk  tenaga  kesehatan  strategis)  dan  tenaga  pendukung/penunjang
               kesehatan  yang  terlibat  dan  bekerja  serta  mengabdikan  dirinya  dalam  upaya  dan

               manajemen kesehatan.
                        Pembahasan mengenai SDMK pada bab ini mencakup jumlah tenaga kesehatan,
               baik  di  seluruh  fasilitas  kesehatan,  maupun  secara  rinci  di  puskesmas  dan  rumah  sakit,

               registrasi tenaga kesehatan dan pendayagunaan tenaga kesehatan.


               3.1.  JUMLAH TENAGA KESEHATAN
                        Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga  Kesehatan,
               tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
               memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang

               untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
                        Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya

               setiap tahunnya menggunakan pendekatan jenis tugas dan fungsi SDMK dalam pengelolaan
               data  SDMK.  Jumlah  SDMK  di  Kabupaten  Kubu  Raya  pada  tahun  2021  sebanyak  1.506
               orang  yang  terdiri  dari  1.203  orang  tenaga  kesehatan  (79,88  %),  303  orang  tenaga

               Struktural  (4,32%)  dan  238  orang  tenaga  Dukungan  Manajemen  Kesehatan  (15,80%).
               Proporsi khusus tenaga kesehatan terbanyak yaitu tenaga Kebidanan sebanyak 403 orang

               (33,50%)  dari  total  tenaga  kesehatan,  sedangkan  proporsi  tenaga  kesehatan  yang  paling
               sedikit yaitu tenaga kesehatan Keterapian Fisik sebanyak 1 orang (0,08%) dari total tenaga
               kesehatan.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37