Page 91 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 91
lintas, memperingatkan akan adanya marka lain di depan
dan memisahkan lajur atau jalur.
Garis utuh tunggal : merupakan
larangan bagi kendaraan melintasi
garis tersebut.
Garis tunggal terputus-putus : garis
yang membagi arus lalu lintas dan
dapat dilintasi oleh kendaraan untuk Gambar. 42
menyalip.
Garis ganda utuh putih : Tanda harus
mengambil sebelah kiri jalur rangkap.
Anda tidak boleh melintasi garis
tersebut untuk melewati kendaraan
maupun membelok. Gambar. 43
Garis ganda putih dengan garis utuh
dekat anda. Anda harus ambil sebelah
kiri garis utuh ini dan jangan
melintasinya untuk melewati.
Garis ganda putih dengan garis Gambar. 44
terputus-putus lebih dekat dengan
anda. Anda boleh melintasi garis ini
untuk melewati bila jalan di depan
aman.
Garis putih ini sering digunakan untuk
memisahkan lajur lalu lintas yang
menuju ke arah yang sama. Anda Gambar. 45
dapat pindah dari satu lajur ke lajur
lain bila anda memberi isyarat dan
aman untuk berpindah lajur. Tapi
pastikan untuk tetap selama mungkin
di dalam satu lajur yang bermarka.
Tetaplah berada di sebelah kiri
kecuali waktu melewati.Bila ada Gambar. 46
kendaraan yang akan pindah ke lajur lain anda harus
memberi jalan pada lalu lintas di lajur itu, Hal yang
sama berlaku, bila di sana tidak terdapat marka lajur
tetapi dua garis lalu lintas.
2) Marka Serong
Marka serong berupa garis utuh dilarang dilintas
kendaraan dan untuk menyatakan pemberitahuan
awal atau akhir pemisah jalan.
Gambar. 47
Page 91