Page 86 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 86
1) Rambu Lalu Lintas Peringatan
Rambu peringatan biasanya dipasang terhadap titik-titik atau
wilayah yang berbahaya. Berguna untuk beri tambahan peringatan
kepada pengguna jalan raya lalu lintas bahwa ada mungkin suasana
berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi/
pengguna jalan raya waspada
dalam mobilisasi kendaraannya.
Rambu peringatan misalnya:
Rambu lintasan kereta api,
persimpangan, jalan licin,
tebing/jalan longsor, jalan
bergelombang, jalan menyempit,
penyeberangan pejalan kaki dll.
Rambu tanda peringatan lalu lintas
atau pada raya ini biasanya
memakai backgound warna kuning Gambar. 30
bersama bentuk “wajik atau bujur
sangkar” dengan tulisan berwarna hitam yang terpasang secara
diagonal (Hidayat et al., 2005).
2) Rambu Lalu Lintas Petunjuk
Rambu petunjuk merupakan rambu lalu lintas yang bertujuan
untuk beri tambahan anjuran atau keterangan kepada pengemudi/
pengguna jalan atau pemakai jalan lainnya, tentang arah yang
mesti ditempuh atau letak suatu
kota atau tempat populer/ instalasi/ instansi/ fasum mutlak yang
akan dituju lengkap bersama dengan
nama dan anjuran arah letak dimana
wilayah selanjutnya berada (Hidayat et
al., 2005).
Rambu lalu lintas petunjuk di
Indonesia mempunyai background
warna hijau atau biru mencolok
bersama dengan postingan dan tanda
putih, mempunyai bentuk persegi
panjang bersama dengan ukuran
besar, gara-gara secara lazim dipasang
terhadap tempat yang tinggi di sedang
jalan raya besar untuk menarik
Gambar. 31
perhatian para pengguna jalan raya
supaya pemakaian dampak retro reflektif mesti untuk rambu anjuran
ini.
Page 86