Page 82 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 82
dipahami mengenai topik
ketertiban berlalu lintas dan
kebermaknaan hidup.
6) Peserta layanan
6) Menafsirkan penjelasan dari memperhatikan dan
peserta layanan sesuai menyimak secara seksama.
dengan keadaan diri peserta
layanan.
7) Peserta layanan mengisi
7) Mengarahkan peserta lembar kerja kelompok
layanan untuk mengisi
lembar kerja kelompok.
4. Tahap Penguatan (Motivation)
1) Membantu peserta layanan 1) Peserta layanan mengambil
mengambil keputusan dari keputusan mengenai topik
topik ketertiban berlalu lintas ketertiban berlalu lintas dan
dan kebermaknaan hidup. kebermaknaan hidup.
2) Memberikan dukungan dan 2) Peserta layanan menerima
penguatan kepada peserta dukungan dan penguatan.
layanan terhadap keputusan
yang diambil dari topik
ketertiban berlalu lintas dan
kebermaknaan hidup. 3) Peserta layanan
3) Mengemukakan bahwa memperhatikan dan
kegiatan akan segera menyimak secara seksama.
diakhiri
4) Meminta anggota kelompok 4) Peserta layanan
mengemukakan kesan dan
mengemukakan kesan dan pesan.
pesan.
5) Doa Penutup 5) Peserta layanan berdoa
bersama
6) Mengakhiri kegiatan dengan 6) Peserta layanan menjawab
mengucapkan terima kasih salam
dan salam.
P. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Penilaian proses dilakukan
melalui pengamatan untuk
memperoleh gambaran
tentang aktivitas anggota
kelompok dan efektivitas
layanan yang telah
diselenggarakan.
Page 82
