Page 85 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 85
2. Tanggung jawab atas
keselamatan baik pada diri
sendiri maupun orang lain akan
terwujud jika didukung dengan
rasa saling menghargai se- sama
pengguna jalan raya.
3. kehati-hatian dalam berlalu
lintas dapat terwujud dengan
adanya rasa ketenangan jiwa
yang selalu siap dan tidak
lengah dengan kondisi jalan Gambar. 29
raya saat mengendarai kendaraan bermotor. Kehati-hatian dapat
terlihat pada sikap konsentrasi saat berkendara di jalan raya.
4. kesiapan diri dan kondisi kendaraan harus tetap ter- jaga dan diperiksa
terlebih dahulu agar tidak membahayakan pengemudi saat
berkendara di jalan raya(Fatmaningsih et al., 2018).
C. Mengenal Rambu Lalu Lintas, Traffic Light dan Marka Jalan
1. Rambu Lalu Lintas
Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum. Segala
hal ada aturannya, termasuk juga aturan dalam berlalu lintas. Untuk
itulah diperlukan adanya rambu–rambu yang mengatur lalu lintas.
Meskipun sudah ada polisi yang juga mengatur ketertiban lalu lintas,
namun keberadaan rambu lalu lintas ini masih sangat penting. Karena
tidak setiap saat Polisi dapat berada di jalan raya untuk mengatur lalu
lintas.
Keberadaan rambu lalu lintas wajib ditaati. Karena, hal ini
menyangkut keselamatan berkendara para pengguna jalan. Apabila
tidak mentaati rambu lalu lintas, bukan mustahil jika kecelakaan terjadi.
Rambu lalu lintas adalah bagian perlengkapan jalan yang berupa
lambing, huruf, angka, kalimat atau perpaduan yang berfungsi sebagai
peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pengguna jalan
(Rosanti & Fuad, 2015).
Biasanya tiap-tiap tipe rambu lalu lintas tersebut dibedakan
bersama warna background mencolok. Adapaun jenis-jenis rambu lalu
lintas pada jalan raya tersebut adalah :
a) Rambu Peringatan
b) Rambu Petunjuk.
c) Rambu Larangan.
d) Rambu Perintah
e) Rambu Papan Tambahan
Page 85