Page 33 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 33
TINGKAT LITERASI KEUANGAN
Literasi keuangan dengan cepat diakui sebagai keterampilan inti, penting bagi investor
yang beroperasi di lanskap keuangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, tidak
mengherankan bahwa pemerintah, otoritas, dan khususnya investor di seluruh dunia tertarik
untuk menemukan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan dan
banyak yang sedang dalam proses membuat atau memimpin strategi nasional pendidikan
keuangan untuk memberikan kesempatan belajar sepanjang hidup seseorang. Namun,
pengukuran atau penilaian tingkat literasi keuangan merupakan langkah awal untuk menentukan
pendekatan yang paling efektif. Pengukuran tingkat literasi keuangan diakui secara luas sebagai
prioritas bagi organisasi yang ingin memberikan pendidikan keuangan secara efisien dan
mengevaluasi dampaknya di tingkat nasional. Latihan semacam itu memungkinkan pembuat
kebijakan untuk mengidentifikasi potensi kebutuhan dan kesenjangan dalam kaitannya dengan
aspekaspek tertentu dari literasi keuangan dan memberikan informasi tentang kelompok orang
mana yang paling membutuhkan dukungan. Selain sebagai pembuat kebijakan, investor sebagai
pengguna akhir program pendidikan keuangan juga mendapat manfaat dari menilai tingkat
literasi keuangan mereka melalui pemahaman kebutuhan mereka dan kurangnya pengetahuan
dalam konsep-konsep tertentu.
A. Penilaian Literasi Keuangan
Mengapa tingkat literasi keuangan harus dinilai? Dengan menjelajahi web, dapat
disimpulkan bahwa ada banyak organisasi (internasional dan lokal) di seluruh dunia yang
telah melakukan inisiatif dan survei mengenai literasi keuangan dan program pendidikan
yang tersedia. Ada kepercayaan umum bahwa meluncurkan program pendidikan pada
dasarnya membutuhkan penentuan titik awal yang tepat. Dalam proses perencanaan
peningkatan literasi keuangan, tujuan menunjukkan tujuan. Namun, sebelum menentukan
tujuan penambangan, posisi dan rute saat ini yang mengarah ke negara tujuan harus
ditentukan. Karena kesamaan proses dan orienteering, maka bisa disebut “Orientasi Literasi
Keuangan”. Proses peningkatan literasi keuangan mirip dengan bidang orientasi orientasi di
mana investor harus melewati rute yang ditentukan. Pengetahuan dan pemahaman tentang
konsep keuangan bertindak sebagai alat penting (misalnya peta dan kompas) di tangan
investor. Untuk menavigasi dengan benar, investor perlu memiliki pengetahuan yang cukup
untuk membaca dan menerapkan peta dan kompas (atau GPS) untuk menemukan posisinya
saat ini dan menemukan rute yang mengarah ke tujuan dan, akhirnya, memilih rute terbaik
untuknya. tujuan yang ditentukan. Dalam dunia orienteering yang sebenarnya, sebelum
menentukan lokasi saat ini, para ahli menyarankan untuk tidak bergerak ke segala arah.
Setelah menentukan lokasi seseorang saat ini, pemetaan bisa menjadi langkah selanjutnya.
Dalam pertandingan orienteering, ada banyak bendera sebagai tujuan yang harus dilewati
oleh orienteer.
33

