Page 29 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 29

Seseorang  tidak  akan  melakukannya.  Rencanakan  dengan  pasti,  kapan  Seseorang  akan
               berpindah  kuadran  atau  merambah  ke  kuadran  lain. Tanpa perencanaan yang pasti, niat hanya
               tinggal  sekedar  niat  yang  tidak  pernah  direalisasikan.  Jadi  harus  punya    target,    pada    tahun
               berapa  Seseorang  memiliki  bisnis  sendiri,  di  bidang  apa,  dan  bagaimana  cara  mengatur
               waktu antara tetap bekerja sambil mengelola bisnis sendiri. Setelah itu, tentukan cara yang paling
               realistis untuk mencapai target itu.
                      Jika modal adalah hambatan utama, maka mulailah menyisihkan pendapatan sedikit demi
               sedikit. Jika skill dan pengetahuan masih menjadi kendala, maka berusahalah dengan keras untuk
               memahami bidang bisnis yang akan Seseorang terjuni. Jika kurang cukup  percaya diri  untuk
               tampil sebagai single fighter,  maka  mulailah  pasang  mata  dan  telinga  untuk  mendapatkan
               partner yang cocok. Intinya,  Seseorang  harus  memahami  posisi  diri  Seseorang  sekarang
               dalam  cashflow  quadrant  Kiyosaki.  Kemudian, tentukan bagaimana posisi Seseorang di masa
               depan dalam kuadran yang sama. Setelah  itu,  baru  pikirkan  strategi  maupun  langkah-langkah
               yang  realistis,  berdasarkan  delapan  poin  intisari  kecerdasan finansial seperti diuraikan pada
               bagian sebelumnya. Banyak   orang   menganggap,   sukses   dalam   hidup   tergantung   pada
               kerja   keras,   nasib   baik,   keberuntungan,  keadaan,  kekayaan  yang  tidak  mereka  miliki,
               bantuan  dari  luar,  koneksi  atau  pengorbanan-pengorbanan  besar  yang  tak  tertanggungkan.
               Mereka  tidak  tahu  bahwa  sukses  tidak  tergantung  pada  kondisi  atai keadaan apapun.
                      Untuk meraih sukses,  kita  harus  mempersiapkan  diri  untuk  sukses.  Pertama, harus
               ada    kemauan    untuk  sukses.  Lalu  kita  harus  melakukan  hal-hal  yang  diperlukan  untuk
               membantu  kita  mencapainya.  Sukses    tidak    akan    datang    dari    menghabiskan    semua
               penghasilan  untuk  makan  dan  minum,  atau  berpesta  sampai  larut  malam.  Sukses lahir dari
               usaha  untuk  membantu  diri  sendiri  mengembangkan  mental,  pikiran,  jiwa  dan  raga.  Jika  kita
               ingin  sukses,  kita  harus  mempersiapkan  diri  untuk  menerimanya.  Persiapan  ini  secara  logis
               terdiri dari memperbaiki diri lewat pengetahuan selp help yang harus kita dapatkan sendiri, untuk
               kemudian diterapkan dalam langkah-langkah nyata. Kita tidak membuang waktu dan uang kita,
               tetapi kita belajar membuatnya bermanfaat bagi kita. Waktu untuk  bersenang-senang  digunakan
               untuk  menguasai  pengetahuan-pengetahuan  praktis  yang  jika  diterapkan  dengan tepat, akan
               mendatangkan kekuatan. Sisihkan sebagian dari penghasilan Seseorang. Semakin banyak yang
               Seseorang tabung, Seseorang semakin dekat menjadi orang kaya.  Tidak  ada  kehidupan  yang
               tak  bisa  diperkaya  lewat  menolong  diri  sendiri  –  selp  help.  Tak ada kehidupan yang tak
               produktif,  lewat  menolong  diri  sendiri.  Tak    ada    hidup    yang    tak    meraih    sukses    lewat
               menolong  diri  sendiri.
               Dalam  hal  ini  untuk  mengelola  keuangan  sangat  penting  karena  uang  merupakan  akar  dari
               sebuah kejahatan. Sehingga pentingnya setiap orang memiliki sebuah kemampuan mengatur dan
               mengelola uang dengan bijak. Maka tidak heran jika banyak dampak negatif yang diakibatkan
               oleh uang serperti :
                   1.  Dalam  kehidupan  saat  ini,  banyak  orang  menghalalkan  banyak  cara  untuk  mendapat
                       penghasil seperti : korupsi, kolusi, klenik dan nepotisme.

                                                                                                           29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34