Page 26 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 26

aset  mahal  di  lokasi  strategis  daripada  aset  murah  di  lokasi  yang  kurang  berkembang.
                  Dibandingkan deposito,  saham  dan  valas,  properti  lebih  lambat  diuangkan.  Jadi bersifat
                  lebih  tidak  likuid.  Namun,  ada  keuntungan  gSeseorang  yang  bisa  Seseorang  peroleh.
                  Yang    pertama    adalah    pendapatan    sewa    properti,  yang  kedua  adalah  equity  yang  pasti
                  Seseorang dapatkan seiring kenaikan harga properti. Properti adalah satu-satunya aset/aktiva
                  yang nilainya tidak pernah turun. Namun, sektor properti juga memiliki siklus pasang surut
                  tersendiri.  Dalam  3–5  tahun  sekali,  biasanya  terjadi  stagnasi    pasar.    Kondisi    seperti    ini
                  terjadi  pada  saat  pertumbuhan  ekonomi  melambat,  suku  bunga  merangkak  naik,  dan
                  inflasi  meningkat.  Saat  ini,  perusahaan-perusahaan  properti  sulit  menjual  produknya.
                  Sebaliknya, pasar sekunder sangat ramai. Banyak orang menjual rumahnya, mungkin karena
                  butuh  uang  tunai.  Pasang  mata  dan  telinga,  hingga  Seseorang  tahu  persis  kapan  saat-saat
                  seperti itu terjadi. Itulah waktu yang tepat  untuk  membeli  karena  harga  yang  biasanya
                  dipatok  di  bawah  stSeseorangr  rata-rata.  Kita memperoleh keuntungan pada saat membeli,
                  bukan pada saat kita menjual.
                  Maka  kita  perlu  mempelajari  bagaimana  bagaimana  cara  untuk  mendapatkan  uang,  dapat
                  dilihat pada gambar berikut ini :










































                  Gambar 7. Uang berkerja bagi inevestasi

                                                                                                           26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31