Page 21 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 21
menghasilkan keuntungan. Saham yang menawarkan dividen kepada investornya, lebih tinggi
dari penurunan harga, juga dapat dianggap sebagai aset produktif (Pike & DesRoches, 2020).
Real estate: Properti-properti yang disewakan dan yang menawarkan pendapatan kepada
pemiliknya, akan dimasukkan dalam kelompok ini.
Paten dan merek dagang: Ini adalah aset yang sangat penting yang dapat menghasilkan aliran
pendapatan yang besar. Kadang-kadang paten dan merek dagang dialihkan dengan imbalan
imbalan finansial.
Kekayaan intelektual: Sehubungan dengan contoh sebelumnya, pembuat konten seperti
musik, karya seni atau karya sastra, juga dapat menerima pengembalian setiap kali mereka
memasarkan produk mereka.
Kesimpulannya, aset produktif adalah aset yang menghasilkan profitabilitas ekonomi yang
konstan dengan memilikinya. Ada banyak jenis tergantung pada bentuk dan jenis
profitabilitas yang mereka tawarkan.
Selanjutnya Aset yang dimiliki terutama untuk konsumsi (kebutuhan pengguna akhir)
dan biasanya tidak untuk investasi atau dijual kembali (Hingston, 2021). Contohnya termasuk
berbagai jenis komoditas seperti minyak, kapas, kopi, tembaga, besi, dll. Aset dapat secara
bersamaan menjadi aset konsumsi dan aset investasi. Aset konsumsi memberikan nilai
melalui penggunaannya, segera atau di masa depan tergantung pada kemampuannya untuk
disimpan. Permintaan untuk aset konsumsi terutama didorong oleh kebutuhan konsumsi.
Lantas apa yang kita peroleh ? Kepuasan, nilai guna atau utilitas. Kalau kita membeli baju,
kita mengorbankan sejumlah uang (katakanlah Rp 100 ribu). Namun kita memperoleh
manfaat dari baju tersebut, yaitu badan terlindungi. Sedangkana produksi adalah
menciptakan sesuatu (barang dan jasa) yang memiliki nilai guna bagi masyarakat.
Dalam berproduksi, kita mengeluarkan sejumlah uang sebagai modal, namun kelak akan
kembali dengan nilai yang diharapkan lebih besar. Selisihnya adalah laba, yang dalam
bahasa ekonomi adalah nilai tambah (value added).
D. MEMBEDAKAN ASET DAN LIABILITAS
Pelajaran terpenting dari pakar kecerdasan finansial seperti Kiyosaki adalah teorinya
untuk memisahkan dengan tegas antara aset dan liabilitas (Klapper et al., 2015). Banyak
liabilitas yang tampak seolah-olah sebagai aset, sehingga kita merasa kaya (tetapi
sebenarnya miskin). Misalnya saja, mobil pribadi dan rumah pribadi. Secara akunting, kedua
jenis harta itu akan dicatat di kolom aset. Namin bagi Kiyosaki tidak demikian. Rumah
pribadi dan mobil pribadi adalah liabilitas. Mengapa ? Sebab angsuran atas dua jenis harta itu
bisa menguras 40% dari pendapatan bulanan. Apa yang membedakan aset dan liabilitas ?.
Sekali lagi, aliran uang kas. Aset adalah harta yang memberikan aliran kas bagi pundi-
pundi Seseorang secara rutin. Ibaratnya, aset adalah pacar yang produktif, yang setiap
waktu membantu kita meraih kesuksesan secara finansial. Berikut perbedaan asset dan
liabilitas sebegai berikut
21

