Page 20 - modul literasi keuangan dalam bisnis (delvia) fix bismilah
P. 20
Gambar 5. Perbedaan aset konsumtif dan aset produktif
Sumber : Penulis
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa Aset produktif adalah aset yang
memungkinkan memperoleh keuntungan ekonomi dengan memilikinya. Dalam pengertian
luas ini, kita dapat membedakan dua jenis, aset produktif dan aset tidak produktif (Putranto et
al., 2022). Aset produktif mampu menghasilkan profitabilitas memberikan nilai tambah bagi
perusahaan. Ada banyak aset jenis ini karena semuanya tergantung pada penggunaan yang
diberikan kepada mereka. Karakteristik aset produktif dalam suatu usaha, ini mempunyai
karakteristik utama dari aset produktif (Lu, 2020): Aset yang menghasilkan profitabilitas
tertentu, itu harus dipertahankan dari waktu ke waktu.
Aset ini tidak terkait dengan kegiatan ekonomi utama perusahaan. Mereka harus mandiri dan
menghasilkan keuntungan seperti itu sendiri.
Pendapatan yang mereka hasilkan harus lebih besar dari pengeluaran mereka. Dalam hal
setara atau lebih rendah, Aset produktif di bidang pribadi adalah semua yang menghasilkan
aliran pendapatan yang konstan bagi pemiliknya (Conradie & Zyl, 2016). Seperti yang sudah
kita ketahui, aset produktif adalah semua yang menghasilkan profitabilitas dari waktu ke
waktu. Dalam kasus aset non-produktif, mereka semua adalah mereka yang ditujukan untuk
penggunaan lain kecuali untuk mendapatkan keuntungan ekonomi (Juddi et al., 2020).
Misalkan sebuah perusahaan memutuskan untuk membeli empat apartemen di pantai untuk
masa liburan para karyawannya. Lantai ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi para
pekerja dan kepuasan mereka terhadap perusahaan. Contoh aset produktif utama aset
produktif yang ada. Sebagai contoh, seperti yang telah kita lihat di bagian sebelumnya, sebuah
properti dapat dianggap sebagai aset produktif atau tidak, tergantung pada penggunaannya.
Aset keuangan: Dalam hal ini, kita dapat memasukkan obligasi atau saham yang sering
20

