Page 60 - E-modul Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi 2023 Untuk Guru
P. 60
Nanoteknologi sendiri adalah teknik manipulasi materi pada skala atomik dan skala
molekuler. Melalui nanoteknologi, material dapat didesain untuk memperoleh sifat dari
material yang diinginkan tanpa memboroskan atom-atom yang tidak diperlukan. Sifat dari
suatu material tergantung pada susunan dan ukuran atom penyusunya sehingga bila
susunan atau ukurannya diubah maka sifat materi tersebut juga akan berubah. Contohnya
aluminium merupakan bahan yang sulit terbakar namun ternyata jika diubah dalam skala
nano aluminium bisa menjadi bahan yang sangat mudah terbakar (Puspaningsih, 2021).
Sintesis Nanopartikel
Nanoteknologi dihasilkan dengan cara merekayasa susunan atom dari sebuah materi.
Dengan mengubah struktur atom, maka karakter dan fungsi materi akan berubah. Kemudian
bisa menghasilkan zat dengan fungsi dan karakter sesuai keinginan. Manfaat nanoteknologi
adalah meningkatkan efek permukaan material yang memungkinkan lebih banyak atom
berinteraksi dengan materi lain. Properti ini bertanggung jawab atas kekuatan, daya tahan dan
konduktivitas bahan nano. Materi berskala nanoyang disebut dengan nanopartikel dapat
disintesis dengan metode-metode berikut :
1. Metode Top-Down
Metode Top Down merupakan proses sintesis nanopartikel secara fisika,
dimana terjadi pemecahan material besar menjadi material berukuran nanometer.
Metode ini dapat juga diartikan penggabungan material berukuran sangat kecil, seperti
kluster, menjadi partikel berukuran nanometer tanpa mengubah sifat bahan.
2. Metode Bottom-Up Metode ini merupakan proses sintesis nanopartikel secara kimia
dengan melibatkan reaksi kimia dari sejumlah material awal (precursor) sehingga
dihasilkan material lain yang berukuran nanometer. Contohnya adalah pembentukan
nanopartikel garam dengan mereaksikan asam dan basa yang bersesuaian (Mikrajudin,
2008).
Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi 27
Kelas X SMA