Page 34 - PANDUAN SKRIPSI PRODI HUKUM PSDKU FINAL

C. Pelaksanaan Ujian Skripsi

1. Ujian Skripsi dilaksanakan secara terjadwal setiap hari kerja untuk waktu
paling lama 60 menit terhitung sejak Ketua Panitia membuka ujian.

2. Panitia Ujian Skripsi dalam melaksanakan tugasnya wajib berpakaian rapi
dengan dasi dan menggunakan jas/blazer.

3. Mahasiswa (teruji) harus berpakaian rapi, berdasi, dan memakai jas.
4. Ujian skripsi harus dilaksanakan dengan kehadiran pembimbing serta

mempertimbangkan terpenuhinya syarat minimal jumlah penguji.

5. Panitia Ujian Skripsi yang berhalangan hadir, wajib menyampaikan kepada
Ketua Program Studi yang mengusulkannya dengan memperhitungkan waktu

yang cukup untuk menetapkan penguji pengganti.

6. Ujian Skripsi dibuka oleh Ketua Panitia dengan menanyakan kesiapan
mahasiswa. Selanjutnya Ketua memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk menguraikan garis-garis besar skripsi yang disusunnya dengan
menggunakan projector dan power point dalam waktu paling lama 10

(sepuluh) menit.
7. Kesempatan bertanya jawab, mengajukan koreksi dan saran diberikan oleh

Ketua kepada setiap penguji selama jangka waktu paling lama 10 (sepuluh)

menit. 8. Pembimbing berhak mendapatkan kesempatan untuk memberikan
penjelasan singkat guna menjernihkan perbedaan pendapat antara penguji dan

teruji jika hal tersebut dianggap perlu oleh Ketua.
8. Setelah semua anggota penguji memperoleh kesempatan mengajukan tanya

jawab, koreksi dan saran, maka Ujian Skripsi diskors paling lama 10 (sepuluh)
menit untuk digunakan oleh Panitia Ujian Skripsi melakukan rapat penentuan

nilai skripsi teruji.

9. Pada saat skorsing ujian, teruji dipersilahkan meninggalkan ruang ujian
skripsi.

10. Setelah rapat penentuan nilai skripsi selesai, Ketua Panitia mempersilahkan

teruji memasuki ruang ujian, kemudian membuka kembali ujian untuk
membacakan keputusan atau hasil ujian skripsi.

30 |PROGRAM STUDI HUKUM PSDKU UNIVERSITAS PATTIMURA