Page 2 - Tajul Aripin_ESSAY- Gangguan Motorik
P. 2
Gangguan Motorik
Gangguan motorik adalah gangguan yang bias ditemukan pada anak usia 0-5 tahun
dan kadang orang tua beragam dalam menyikapinya, gangguan motorik ini lebih
cendrung dibawa oleh genentik dari kedua orang tua. Dalam menyikapinya justru
ada yang berlebihan dan kadang ada yang biasa dan ada juga yang masa bodo,
dengan demikian banyak anak yang mengalami gangguan motorik sejak dini yang
kadang kurang mendapat perhatian dan kedua orang tua yang mengakibatkan anak
menjadi cacat atau mengalami gangguan motorik sampai dewasa, bahkan cendrung
menjadi problem atau masalah disaat remaja yaitu timbul adanya perundungan
kepada anak, bahkan sampai tindakan intimidasi terhadap anak.
Motorik adalah segala sesuatu yang berbentuk gerakan. Ada pula yang mengatakan
bahwa motorik ialah sebuah proses dalam sebuah gerakan, sedangkan menurut
Hurlock ialah pengendalaian gerakan jasmani melalui kegiataan pusat syaraf, urat
sayaraf dan otot yang terkoordinasi. Maka dapat disimpulkan bahwa motorik ialah
suatu gerakan yang terjadi karena ada intruksi dari otak dan disalurkan melalui saraf
dan dilakukan menggunakan otot.
Gangguan motorik adalah salah satu bagian dari penyakit saraf dimana gangguan
motorik ini ialah kondisi saraf motorik dalam keadaan rusak dan menyebabkan
penderitanya tidak mampu menjalankan tugas dari otak sehingga membuat terlihat
tidak mampu atau kesuliatan dalam melakukannya padahal itu salah satu gerkan
atau tindakan yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan oleh kebanyakan orang.
Empat gangguan motorik pada perkembangan anak yang harus diperhatikan orang
tua ialah 1) gangguan perkembangan motorik kasar, 2) gangguan perkembangan
kognitif, 3) gangguan perkembangan sosial-emosional dan 4) gangguan
perkembangan bicara dan bahasa, pada tiga tahun pertama kehidupan seorang anak
pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat, apabila terjadi gangguan
perkembangan pada tiga tahun pertama ini maka gangguan itu akan terus terjadi
pada fase selanjutnya, dikarenakan pada fase ini tidak optimal dan harapannya
sebagai orang tua harus lebih memperhatikan perkembangan buah hatinya di fase
tiga tahun pertama ini terkait motorik anak.
1) Gangguan perkembangan motorik kasar
- Gerakan tidak terkontrol
- Gerakan tidak seimbang anatara bagian tubuh kanan dan kiri
- Hilangnya refleks tubuh
2) Gangguan perkembangan kognitif
- Menunjukan kurang tertarik terhadap sesuatu (2 bulan)
2