Page 3 - Tajul Aripin_ESSAY- Gangguan Motorik
P. 3
- Belum dapat mengikuti gerak benda (4 bulan)
- Belum mampu merespon atau mencari sumber suara (6 bulan)
- Belum mampu mengucapkan mama atau baba (9 bulan)
- Belum mampu mengucapkan kata yang dimengerti (24 bulan)
- Belum mampu merangkai tiga kata (36 bulan)
3) Gangguan perkembangan sosial-emosional
- Jarang menunjukan senyum atau ekspresi senang (6 bulan)
- Kurang berusara dan menunjukan ekspresi wajah (9 bulan)
- Tidak tidak merespon panggilan sendiri (12 bulan)
- Belum mampu mengucapkan kata (15 bulan)
- Belum mampu mengucapkan gabungan dua kata yang berarti (24 bulan)
- Tidak memiliki kemampuan bersosialisasi dan berinteraski
4) Gangguan perkembangan bicara dan bahasa
- Menunjukan kurang tertarik terhadap sesuatu (2 bulan)
- Pasif dalam berbicara dan meniru ucapan (20 bulan)
- Kata-kata yang diucapkan masih sulit dipahami (30 bulan)
- Tidak konsisten dalam merespon suara dan bunyi (30 bulan)
Penting bagi orang tua untuk melatih fisik motorik sejak dini dengan cara: 1)
mempererat hubungan dengan orang tua, 2) menstimulus kemampuan kreativitas
dan imajinasi anak, 3) melatih fokus anak, 4) memupuk dan membangun rasa
convident sejak dini, 5) membangun sikap mandiri dan, 6) meningkatkan
perkembangan kognitif anak sejak dini.
Cara mengasah dan melatih perkembangan motorik kasar pada anak diantaranya
adalah:
1. Mengajarkan kepada anak untu melakukan tummy time, tummy time adalah
ketika sorang bayi tengkurap dan bertumpu pada perut sambal melakukan segala
gerakan yang disukainya
2. Mengajarkan menoleh, apabila anak sudah kuat untuk mengangkat kepalanya
maka rangsang kembali anak untuk memutar kepala dari kiri sampai ke kanan
dengan cara main petak umpet di sekeliling anak ataupun dengan menggunakan
suara-suara yang ia sukai.
3. Mengajarkan anak duduk dengan cara menyandarkanya pada bantal, badan
orang dewasa ataupun dengan mendudukannya langsung secara bertahap atau
dengan cara dipegangi kedua tangan orang tua.
3