Page 4 - Tajul Aripin_ESSAY- Gangguan Motorik
P. 4
4. Mengajarkan anak bermain dengna bola, anak diperkenalkan dengan mainan
berbentuk bulat besar maupun kecil, secara bertahap anak akan dapat mendorong
bola tesebut secara kedepan dan kebelakang
5. Mengajarkan anak untuk melakukan menerima dan memberi, cara
mengjarkannya ialah dengan cara meletakan benda yang dapat digenggam oleh
tangan anak kemudian setelah digenggam oleh anak, kita coba menariknya
kembali dengan harapan anak menggenggam benda tersebut dan semakin kuat
daya tariknya maka semakin kuat pula genggamannya.
Peran dan upaya orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak pada motorik
kasar dan motorik halus anak diantaranya adalam memberikan asupan makanan
yang bergizi dan seimbang, memenuhi aspek sosial-emosional anak dalam hal
kebaikan, keberadaan sosok ibu dan ayah sebagai keluarga yang mendampingi dan
melindungi anak sehingga anak merasa aman dan nyaman, memberikan stimulus
pada motorik halus dengan maksimal dan memberikan stimulus pada motorik kasar
dengan maksimal pula secara seimbang.
Untuk memaksimalkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak dapat
melalui sebuah permainan yang disukai oleh anak dan disesuaikan dengan usia anak
agar anak dapat optimal mengembangkan keterampilan motoriknya, keterampilan
motorik adalah sebuah keterampilan dalam menggerakan seluruh anggota tubuh
diantarnya jari, tangan, kaki, badan, kepala, lidah, bibir dan lain sebagainya.
Gerakan-gerakan tadi belum nampak terlihat ketikan anak masih berusia bayi
karena masih terbatas dalam bergerak.
Jenis-jenis permainan yang dapat dilakukan oleh anak untuk merangsang
perkembangan motoriknya ialah :
1. Main balok atau menyusun balok
2. Menggambar dan melukis dengan berbagai media
3. Bermain dengan adonan atau pasir-pasiran
4. Bermain bola
5. Bermain tarik-dorong mainan
Apabila motorik orang tua dan guru menemukan anak yang mengalami
keterlambatan dalam tumbuh kembang, orang tua dan guru jangan terlalu buru-buru
mengambil kesimpulan bahwa anak tersebut mengalami kelainan, alangkah
baiknya kita awasi dan deteksi terlebih dahulu apa penyebabnya sehingga anak
tersebut mengalami keterlambatan perkembangan, upayakan dan usahakan untuk
mencari tahu titik permasalahan anak tersebut agar kita tidak terlalu gegabah dalam
4