Page 179 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 179

terbit adalah “Rahi(i)m” (Shira Media, 2020) dan “masa
               lalu terjatuh ke dalam senyumanmu” (Rumah Buku, 2018).
               Baru-baru ini menerbitkan kumpulan cerpen perdananya
               “Rab(b)i” dan masuk short list Kusala Sastra Khatulistiwa
               2020. Kini, ia mengelola gerakan literasi di Indramayu,
               Jamaah Telembukiyah, yang beberapa anggotanya terlibat
               dalam gerakan literasi jalanan, penyuluhan dan melakukan
               pendataan terhadap Pekerja Seks Komersial di Indrama-
               yu. Anggota yang lain terlibat dalam gerakan sastra dan
               budaya di Indramayu. Program ini atas kerjasama dengan
               Universitas Wiralodra dan telah mengundang beberapa
               sastrawan dalam negeri dan luar negeri, di antaranya Joko
               Pinurbo, Katrin Bandel, Afrizal Malna, Sosiawan Leak, dan
               Mubalmaddin Shaiddin dari Malaysia. Selain mengelola
               komunitas di Indramayu, ia juga mengelola komunitas
               Rumah Kami/Rumah Buku di Yogyakarta.



                                    MUHAMMAD QADHAFI, lahir
                                    di Salatiga pada 26 Desember 1989.
                                    Tinggal di Jogja sejak tahun 2008
                                    dengan berbekal niat “berhenti be-
                                    rantem”. Singgah di prodi Sastra
                                    Indonesia UNY, lanjut ke Ilmu Sas-
                                    tra UGM, kemudian hingga 2020
               masih tertahan di Ilmu-Ilmu Humaniora UGM. Kadang
               terlibat dalam penelitian-penelitian sosial-budaya bersama



                                      161
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184