Page 122 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 122

112





                      Keesokan  paginya,  mereka  membereskan  barang-barang
               dan membersihkan rumah karena siang harinya merupakan jadwal

               kepulangan  mereka.  Setelah  semua  sudah  selesai  dibereskan,
               bus yang akan membawa mereka pulang pun datang menjemput.

               Mereka  lalu  berpamitan  dengan  warga  yang  berada  di  sekitar
               rumah yang mereka tepati. Tidak disangka, ternyata banyak anak-

               anak  yang mendatangi mereka  ketika  mereka  mau menaiki  bus.
               Sebelum  masuk  ke  bus,  para  mahasiswa  dan  anak-anak
               Kampung  Margosono  saling  bertukar  nomor  telepon  selularnya.

               Ada  juga  yang  berbagi  informasi  akun  media  sosial  masing-

               masing,  seperti  instagram  (IG)  dan  facebook  (FB).  Tak
               ketinggalan,  mereka  juga  berfoto  bersama.  Betapa  berat  kaki
               mereka  meninggalkan  Kampung  Margosono  yang  sudah

               menerima keberadaan mereka dengan baik.
                      Ada hal yang membuat mereka semakin berat mau kembali

               ke Medan. Ternyata, di sepanjang jalan, warga Margosono sudah
               berkumpul  untuk  melihat  dan  mengantarkan  kepulangan  para

               mahasiswa.  Di  dalam  bus,  suasana  menjadi  haru,  bahkan  ada
               yang  mentikkan  air  mata.  Mereka  menangis  dan  melambaikan

               tangan  sebagai  tanda  perpisahan  dari  dalam    bus.  Margosono,
               itulah desa yang menyimpan sejuta kenangan indah.

                      Setahun kemudian, tibalah saatnya kami kuliah kerja nyata
               (KKN).  Ada  yang  berbeda  dari  KKN  karena  kami  yang  sekelas

               tidak  lagi  bersama-sama  saat  melaksanakan  KKN  seperti  saat
               pema.  Kelompok  KKN  dibagi  berdasarkan  keputusan  lembaga

               yang mengatur KKN.
                      Khotip  selaku  komisaris  mahasiswa  (kosma)  dan  ketua

               panitia  pema  PGMI-4  merasakan  kerinduaan  terhadap  teman-

               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                112
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127