Page 33 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 33

23





                      Setibanya di rumah, aku berkumpul dengan ayah dan ibu.
               Kami  pun  bercerita  seperti  biasa.  Di  tengah  cerita,  aku

               menanyakan suatu hal kepada mereka.
                      “Ayah, Ibu aku udah tamat, aku kuliah ya”, kataku dengan

               penuh  berharap.  Kemudian  ibu  ku  menjawab,  “Kuliah  itu
               membutuhkan biaya yang sangat besar, Nak.” Aku hanya terdiam

               kala itu.
                      Sebelum  pendaftaran  kuliah  dibuka,  aku  memutuskan
               mencari  pekerjaan  untuk  mengisi  waktu  luangku.  Setelah

               seminggu  bekerja,  aku  kembali  ke  rumah  karena  aku  merasa

               capek dan ditambah  lagi ibu yang selalu kepikiran jika aku tak ada
               di rumah. Sesampainya di rumah, ayah bertanya padaku, “Sudah
               tau  kan  gimana  rasanya  kerja?”  “Sudah  yah,  capek”  sahutku.

               Kemudian  ayah memberikan  tawaran  padaku,  “Terus  kamu mau
               ngapain  sekarang?”  Dengan  keinginan  kuat,  aku  mengatakan

               pada ayah dan ibuku kalau aku ingin kuliah. Mendengar kata itu,
               ibuku tidak ada membantah atau mengatakan sesuatu. Ibu hanya

               terdiam.
                      Hari  pun  sudah  malam,  aku  masuk  menuju  kamar.

               Setibanya  di  kamar,  ibu  meminta  agar  aku  tidur  dengannya.
               Sebelum  tidur,  ibu  bercerita  kepadaku,  “Nak,  kamu  yakin  mau

               kuliah? Kita biaya dari mana?” kata ibuku. “Bu, aku masih terlalu
               muda  untuk  kerja,  dan  tamat  SMA  belum  banyak  lowongan

               pekerjaan. Aku mau kuliah agar bisa menjadi seorang guru. Kalau
               aku tamat kuliah dan berkeluarga, aku masih bisa kerja mengajar

               Bu,”  sahutku  pada  ibu.  Mendengar  kata-kataku,  akhirnya  ibu
               memberi izin untukku melanjutkan pendidikan guru.




               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38