Page 37 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 37
27
Perkuliahan berjalan dengan sangat cepat. Empat tahun
telah berlalu dan hari ini adalah hari wisudaku. Rasa syukur pada
Allah dan terima kasihku untuk kedua orang tuaku tak henti
kupanjatkan. Mereka yang selalu ada dan memperjuangkanku.
Menggunakan toga dan baju sarjana adalah keinginan dan
harapanku sedari kecil. Akhirnya aku dapat mengenakannya dan
membuktikan kepada ayah dan ibu bahwa aku dapat
membahagiakan mereka dengan prestasiku. Kini, gelar S.Pd,
telah aku raih.
Perjalananku tak berhenti sampai di sini saja. Setelah
tamat kuliah. Aku pun mencari pekerjaan. Dengan berbekalkan
ijazah dan kemampuan yang kumiliki, aku mencoba mendaftar
sebagai guru di SD Negeri 094175. SD tempatku sekolah dulu.
Harapan terbesarku bukan karena upah yang aku dapatkan, akan
tetapi membuat perubahan dalam sekolah tersebut. Mengabdi dan
berbagi pengalaman serta ilmu.
Tak lupa kupanjatkan doa dan meminta restu orang tua
sebelum mendaftar ke sekolah tersebut. “Ayah Ibu, doakan aku
ya…semoga diterima kerja,” ucapku kepada mereka. Suasana
rumah saat itu menjadi berubah seketika, tetesan air mata
bercampur harapan. “Iya Nak, semoga Allah mempermudahkan
segalanya,” jawab ibuku dengan linangan air mata.
Setelah mendapatkan restu dari orang tua, akhirnya aku
mendaftarkan diri untuk menjadi guru di SD tersebut. Segala
administrasi kulalui. Dua hari menunggu pengumuman, segala
doa kupanjatkan agar dapat masuk ke sekolah tersebut. Dua hari
yang dinanti akhirnya tiba. Waktu yang ditunggu telah datang.
Pengumuman pendaftaran telah dibuka. Langsung aku bergegas
Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah” 27

