Page 32 - Muhammad-Haryono-Kumpulan-Cerpen-Keluarga-A5
P. 32
pun sudah mulai bisa berjalan lagi dan klara senang sekali
mengajak rubah tersebut bermain kejar kejaran. Pada suatu
hari klara sedang bermain kejar kejaran selepas membantu
neneknya mencari kayu dihutan. "Rubah.. sini kejar aku!"
ucap klara, rubah pun berlari mengerjar klara , klara berlari
sambil berkata "ayo rubah tangkap aku" ketika klara berusaha
menoleh kebelakang ia malah terpeleset dah jatuh ke jurang
,dan kemudian rubah ekor sembilan tersebut berubah
menjadi raksasa dan melompat ke jurang itu, tubuh rubah
besar nya hampir sama dengan ukuran jurang tempat klara
jatuh dan pada akhirnya klara terjatuh di perut rubah ekor
sembilan dan dia selemat tanpa luka apapun
Kemudian klara turun dari perut rubah ekor sembilan,
selepasnya ia turun rubah menjadi kecil lagi klara pun berlari
mendekati sirubah dan memeluknya sambil mengucapkan
terimakasih. Setelah kejadian itu klara dengan rubah pulang
kembali ke gubuk dan menceritakan apa yg telah terjadi
kepada neneknya, ketika klara telah selesai menceritakan
kepada nenek nya ,nenek nya bilang kepada klara " klara jika
warga tau disini ada rubah ekor sembilang mereka akan
datang kesini dan membunuhnya , hmm matahari telah
tenggelam cepat pergi mandi dan besok kita akan
mengantar rubah pulang ke hutan, mengerti? " klara
menjawab sambil mehelan nafas " iya nek "
Esok hari telah tiba nenek dan klara pergi kehutan
untuk mengembalikan rubah ekor sembilan keempat asalnya,
setelah ia berada di suatu tempat di hutan sirubah sengat
senang ia berlari kesana kesini karena bisa kembali
ketempat asalnya, belum sempat klara mengucap kata
perpisahan rubah sudah berlari pergi menjauh, nenek pun
menghibur klara ia mengatakan " klara tidak perlu sedih
22

