Page 143 - D:\Project buku\
P. 143
Sumber daya dapat diakses kapansaja, sehingga pemustaka
seperti pelajar atau karyawan, dapat mengatur waktu belajar
sesuai kebutuhan mereka. Contoh implikasi sosial: orang-
orang dengan jadwal sibuk seperti pekerja, dapat tetap
mengakses informasi tanpa terganggu oleh batasan waktu.
d. Akses Informasi untuk Penyandang Disabilitas
Dengan penggunaan teknologi seperti buku audio, pembaca
layar, dan fi tur aksesibilitas perpustakaan digital, aksesibilitas
menjadi lebih mudah bagi penyandang disabilitas untuk
mendapatkan informasi. Hal ini menghasilkan lingkungan
yang lebih inklusif bagi semua pemustaka. Contoh implikasi
sosial: penyandang disabilitas yang sebelumnya mungkin
mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya fi sik
sekarang dapat menikmati pengalaman yang setara, yang
meningkatkan kesempatan belajar dan meningkatkan
partisipasi sosial.
2. Perubahan Peran Perpustakaan sebagai Pusat Komunitas
Perpustakaan telah berkembang dari sekedar tempat untuk
membaca dan meminjam buku menjadi ruang multifungsi yang
mendukung pembelajaran, interaksi sosial, dan inovasi. Di masa
depan, perpustakaan akan lebih fokus memberikan ruang bagi
masyarakat untuk berkumpul, bekerja sama, dan mendapatkan
akses ke berbagai sumber daya yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang
konsep tersebut:
a. Perpustakaan sebagai Ruang Kolaborasi
Perpustakaan modern menyediakan ruang kolaborasi di
mana pemustaka dapat bekerja sama untuk tujuan akademik,
penelitian, atau kegiatan sosial. Ruang ini dapat berupa ruang
kerja bersama, ruang pertemuan, atau ruang virtual di mana
orang dapat berinteraksi dan berbagi ide. Contoh implikasi
sosial: perpustakaan menawarkan tempat bagi masyarakat
dari berbagai latar belakang untuk bekerja sama, mendorong
inklusif sosial, dan memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan
pengembangan keterampilan ditingkat lokal.
b. Pusat Pembelajaran Seumur Hidup
134