Page 72 - D:\Project buku\

Sementara itu, pelatihan di perpustakaan membawa kemajuan
dalam kemampuan administrasi dan kemahiran tingkat lanjut di
kalangan pengawas perpustakaan dengan mengikutsertakan pihak
sekolah sebagai langkah utama dalam mengembangkan kemahiran
tingkat lanjut. Berdasarkan hal tersebut dapat meningkatkan
kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan digital masyarakat serta
manajerial dan literasi digital pengelola perpustakaan. Perpustakaan
telah melaksanakan program dan pelatihan literasi digital. Program
literasi digital dan pelatihan di perpustakaan memiliki tujuan yang
sama, yaitu memperluas keterbukaan pikiran dan informasi seputar
inovasi terkomputerisasi dan memajukan kemampuan masyarakat.
Lebih lanjut, program-program ini bertujuan untuk menciptakan
ruang terkomputerisasi yang memberi energi, aman, bermoral
dan menguntungkan, serta memperluas kapasitas masyarakat
untuk mengoptimalkan web untuk kegiatan yang mendidik dan
bermanfaat.
Peningkatan kemampuan literasi digital melibatkan beberapa
faktor di sekolah. Yang pertama tentu saja peran penting dalam
mendorong literasi digital. Sekolah harus menjadi yang terdepan
dalam mempromosikan literasi digital dengan adanya kebijakan,
inisiatif literasi digital, dan sumber daya yang dapat digunakan
seperti internet, situs web sekolah, dan administrasi elektronik.
Kedua, mengembangkan kegiatan literasi digital di sekolah. Adanya
budaya literasi digital di sekolah dapat membantu komunitas
sekolah lebih memanfaatkan teknologi untuk seluruh aktivitas
yang dilakukan di sana. Tujuan utamanya adalah untuk membuat
siswa lebih sadar akan nilai literasi digital di dunia modern. Ketiga,
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini
pengelola perpustakaan dan guru. Pengelola perpustakaan dapat
meningkatkan keterampilan manajerialnya dengan mendapatkan
pelatihan di perpustakaan. Sementara itu, guru juga harus terus
berupaya mengembangkan keterampilan literasi digitalnya.

C. Dukungan Pembelajaran Seumur Hidup
Semua jenis pembelajaran yang dilakukan oleh orang- orang
dari segala usia, tanpa batasan tempat dan waktu, termasuk
dalam pembelajaran seumur hidup. Pembelajaran ini terdiri
dari pendidikan formal, informal, dan non-formal dengan tujuan

63