Page 17 - evolusi
P. 17

Abu  Sa‟id  Al  Khudri  radhiyallahu  „anhu  menceritakan  saat  menyampaikan
                        hadits ini Rasulullah s.aw sedang berkhutbah di hadapan kami pada sore hari. Nabi

                        s.a.w  bersabda:  “yuwladu‟nnass  „ata  thabaqatin  syatta,  manusia  dilahirkan

                        berdasarkan  tingkatannya  sendiri-sendiri.”  Ada  yang  lahir  mu‟min,  hidup  mu‟min
                        dan  mati  dalam  keadaan  mu‟min.  Ada  yang  lahir  kafir,  hidup  kafir  dan  mati  pun

                        kafir.  Ada  yang  lahir  mu‟min,  hidup  mu‟min  dan  mati  kafir,  serta  ada  yang  lahir

                        kafir, hidup kafir, tapi matinya dalam keadaan mu‟min.”
                               Hadist  ini  menjelaskan  betapa  keimanan  juga  mengalami  proses  seleksi

                        selama hidupnya. Bahkan bisa dikatakan berlakunya hukum Rimba, “Yang kuat akan
                        tetap hidup dan yang lemah akan mati”. Subjek yang hidup atau matinya disini adalah

                        keimanan. Kuat dan Lemah disini juga dalam hal konsistensi dan peningkatan ibadah
                        serta  kemampuan  menghindar  dari  pelanggaran  agama.  Tentu  kita  akan  berpikir

                        bahwa  ibadah  dan  pelanggaran  itu  jenisnya  banyak  dan  satu  orang  dikawal  oleh

                        sebuah paket ibadah dan pelanggaran. Masing masing paket ini dikirim ke masing
                        masing  orang  di  bumi  ini.  Sehingga  ada  orang  yang  diberikan  kefadholan  berupa

                        tampan digoda oleh banyak wanita, diberi kemampuan jiwa sosial mampu berdiskusi
                        dengan orang dalam menetapi amar ma‟ruf nahi munkar. Godaannya adalah wanita

                        dan ibadahnya adalah amar maruf. Ini adalah contoh dari salah satu paket tersebut
                        sehingga bisa dikenal selain seseorang memiliki amalan andalan, tentu punya dosa

                        andalan.

                        d.  Variasi Mahluk Hidup
                             Evolusi biologi didefinisakn sebagai perubahan yang terjadi seiring perubahan

                        waktu  dengan  membawa  warisan  sifat  baik  satu  maupun  lebih  pada  populasi
                        organisme.  Namun  evolusi  ini  tidak  dapat  terjadi  tanpa  adanya  variasi  sifat  yang

                        diturunkan  dalam  populasi.  Dasar  utama  dari  variasi  adalah  mutase,  rekombinasi
                                                             28
                        genetic, dan aliran gen atau Gene flow.

                               28
                                 Dharma Ferry, dkk, “Pengetahuan mahasiswa institute Agama Negeri Kerinci tentang Teori
                        asal usul Manusia”, Bioeduca: Journal of Biology Education, Vol. 1, no. 1 (2019): h.13.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22