Page 18 - E-Modul Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI IPA

Technology, Mathematics

Contoh dari gejala dispersi dapat diamati dari
seberkas sinar yang menuju prisma dengan

sudut datang. Prisma adalah bahan bening

yang dibatasi oleh dua bidang datar bersudut.
Besar sudut antara kedua bidang datar disebut sudut pembias (β). Sudut

deviasi adalah suatu sudut yang dibentuk oleh perpotongan dari

perpanjangan cahaya datang dengan perpanjangan cahaya bias yang
meninggalkan prisma. Persamaan sudut deviasi prisma:

= ( + ) −
2
1

Keterangan :
δ = sudut deviasi ;
i1 = sudut datang pada bidang batas pertama ;
r2 = sudut bias pada bidang batas kedua berkas sinar keluar dari prisma ;
β = sudut puncak atau sudut pembias prisma. Sudut deviasi akan mencapai
minimum jika sudut datang cahaya ke prisma samadengan sudut bias
cahaya meninggalkan prisma (δm » i = r).

Seberkas cahaya datang dari udara menuju bidang permukaan prisma

akan dibiaskan mendekati garis normal. Kemudian, ketika cahaya
meninggalkan prisma menuju udara, cahaya tersebut akan dibiaskan

menjauhi garis normal. Setelah melewati bidang prisma, cahaya tersebut
mengalami deviasi (penyimpangan). Besarnya penyimpangan tersebut

dinyatakan dalam sudut deviasi yang disimbolkan dengan δ (dibaca: delta).

Besarnya sudut deviasi yang dialami cahaya dapat ditentukan dengan cara
berikut.